Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Lahan Pertanian Indonesia Masih Kalah Jauh Dengan Thailand

2 min read

Menteri Pertania Suswono mengakui jika sekitar 52% irigasi yang ada di Indonesia tengah dalam kondisi yang kurang baik. Perbaikan irigasi di Indonesia membutuhkan dana hingga Rp. 21 Triliun. Tidak hanya itu, pemerintah juga tidak dapat mengimbangi alih fungsi lahan pertanian setiap tahun yang hingga 100.000 hektar dengan kemampuan mencetak beberapa lahan baru. Pembuatan lahan pertanian baru hanya dapat menyentuh angka 38.000 hektar.

Dia berkata jika rendahnya pembuatan lahan baru oleh pemerintah karena dirinya merasa sulit untuk mencari lahan yang ada di Indonesia. Bahkan dari lahan baru yang telah dijanjikan oleh BPN atau Badan Pertanahan Nasional serta Kementerian kehutanan dari 7,2 juta hektar hanya mampu terwujud sekitar 13.00 hektar. “Kita masih defisit sekitar 60.000 hektar. Katanya, kita mempunyai lahan yang cukup luas, tetapi kenyataannya hal tersebut sangat sulit di cari.”ungkapnya.

Dampak persoalan pengadaan lahan ini, ujar Menteri Pertanian, menyebabkan persoalan dalam hal peningkatan produksi serta produktivitas pangan di Indonesia. Pada saat ini, tingkat kepemilikan area pertanian pada tingkat para petani masih sangat kecil yaitu hanya mampu sampai 0,3 hektar per rumah tangga para petani, hal tersebut masih jauh di bawah para petani di Thailand yang telah sampai 3 hektar setiap kepala keluarga.”Permasalahan lahan wajib segera terselesaikan oleh pemerintah ke depan nanti.”ungkapnya seperti yang telah dilansir oleh Antara, 18 Mei 2014.

Dia berkata langkah yang dapat dilakukan oleh pemerintah saat ini adalah menghentikan untuk sementara alih fungsi dari lahan pertanian. Tetapi, pemerintahan pusat wajib membuat peraturan supaya pemerintah daerah tidak dapat mudah memberikan izin terhadap alih fungsi pada lahan pertanian. “Artinya harus terdapat intervensi yang dilakukan oleh pemerintahan pusat.”ujarnya.

Mantan Dubes Indonesia untuk Swiss, Joko Soesilo membandingkan kondisi pada sektor pertanian di Indonesia dengan negara Eropa seperti di Swiss. Negara kaya di Eropa tersebut berhasil mengembangkan sektor pertanian mereka, dengan memberikan perhatian dan keberpihakan yang sangat besar dari pemerintah pusat.

Swiss mempunyai penduduk sekitar 7,6 juta, tetapi populasi ayam potong di sana hingga 9 juta ekor, 1,6 juta ekor sapi, babi 1,5 juta ekor dan biri – biri sekitar 1,5 juta ekor.

“Di Swiss terdapat peraturan, jika Anda mewariskan lahan pertanian untuk anak, tidak boleh warisan tanah tersebut di pecah, sebab tanah pertanian di Negara Swiss sangatlah mereka lindungi, dan tidak boleh beralih fungsi sehingga lahan pertanian dapat terus bertambah setiap tahun.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *