Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – KPK Geledah Ruangan Prasetio dan M Taufik

2 min read

Jajaran penyidik KPK menduga ada keterlibatan antara pihak lain dalam kasus dugaan suap rancangan Peraturan Daerah (raperda) reklamasi Teluk Jakarta. Beberapa lokasi pun digeledah, termasuk halnya DPRD DKI Jakarta yang tak luput dari penyisiran KPK. Selain halnya menggeledah ruang Ketua Komisi V DPRD DKI M Sanusi sebagai tersangka, penyidik juga mengubek ruangan milik Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik.

Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang menyebut bahwa KPK menangkap adanya sinyal-sinyal keterlibatan dari pihak lain. “Radar KPK menangkap sinyal lunak terkait beberapa nama yang terkait. Tetapi belum bisa disebutin begitu saja namanya,” terang Saut ketika dikonfirmasi, Sabtu (2/4/2016). “Masih kita dalami dulu DPRD DKI-nya. Masih perlu waktu, yang sabar ya,” lanjut Saut. Penggeledahan terhadap DPRD DKI ini dilakukan sejak pukul 21.00 WIB, Jumat (1/4/2016), sampoai dengan pukul 03.00 WIB, Sabtu (2/4/2016). KPK pun membawa beberapa dokumen, catatan, hingga file-file yang dirasa perlu untuk penyelidikan.

Penggeledahan juga digelar di APL Tower Podomoro City, Jl Letjen S Parman Kav 28, Jakarta Barat. Penggeledahan di lokasi ini dilakukan sejak pukul 21.00 WIB, Jumat (1/4/2016) sampai pukul 07.00 WIB, Sabtu (2/4/2016). “Penggeledahan ini dilakukan pada ruang AWJ (Presdir PT APL, Arieman Widjaja), TPT (Personal Assistant PT APL, Trinanda Prihantoro) serta BER (sekretaris direktur di PT APL, Berlian) pada lantai 46 juga ruang finance, accounting pada lantai 45,” ujar Plh Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati.

Untuk kasus ini sendiri, KPK sudah menetapkan 3 orang yang dijadikan sebagai tersangka yakni M Sanusi, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (PT APL) Ariesman Widjaja dan Trinanda Prihantoro sebagai Personal Assistant di PT APL. Ariesman serta Trinanda disangka menjadi penyuap pada Sanusi. Uang suap yang juga sudah disita bernilai Rp 1,140 miliar yang terkait pembahasan Raperda sehubungan Zonasi wilayah Pesisir serta Pulau-pulau Kecil Provinsi Jakarta 2015-2035 juga Raperda untuk Rencana Kawasan Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *