Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Gunung Kerinci Bergeliat, Jalur Pendakian Tutup Total

2 min read

Rute pendakian Gunung Kerinci pada Kab Kerinci, Prov Jambi, terpaksa ditutup lantaran semakin meningkatnya aktifitas gunung berapi itu dalam sepekan belakangan. “Ya, jalur pendakian memang ditutup total, penutupan ini atas rekomendasi dari pihak berwenang yaitu Pos Pemantauan Gunung Api Kerinci,” ujar Andi, Petugas Pos Pendakian Resort 10, Minggu (3/4).

Ia menyebutkan bahwa semenjak sepekan yang lalu, aktifitas Kerinci yang tercatat memiliki ketinggian 3.805 MDPL tersebut menyemburkan debu panas dari titik kawah aktif. Oleh karena itu, pihak Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) untuk wilayah seksi I pun menutup jalur pendakian ke gunung tertinggi di Sumatera tersebut hingga batas waktu yang masih belum ditentukan. “Masih belum dapat ditentukan kapankah buka kembali, tergantung rekomendasi pihak terkait bila dinyatakan sudah aman,” kata dia.

Wisatawan dan para pendaki dari luar area yang terlanjur datang pun dialihkan ke rute Danau Gunung Tujuh yang mempunyai ketinggian 1.996 MDPL dan ke Danau Kaco. “Guna mengobat kekecewaan pendaki yang terlanjur datang dari jauh, mereka pun dialihkan menuju Danau Gunung Tujuh yang juga tak kalah indahnya,” terang Andi. Di lain tempat, Ketua Pos Pemantauan Gunung Kerinci, Indra menyebut bahwa gunung Kerinci saat ini ada dalam status waspada di level II.

Ia mengungkapkan bahwa aktifitas Gunung Kerinci ini meningkat ditandapi dengan keluarnya asap tebal dengan ketinggian mencapai 800 meter dari posisi lubang kawah aktif yang cenderung ke arah arah barat hingga timur. “Asap bercampur abu tersembur dari kawah itu, tercacat hingga 150 kali per hari, sementara aktifitas kegempaan vulkanik masih belum tercatat,” terangnya.

Ia juga menerangkan bahwa Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sudah menerbitkan surat peringatan untuk masyarakat yang berlokasi di sekitaran Gunung Kerinci, pendaki maupun wisatawan agar tak mendekati gunung dengan radius 3 kilometer dari lokasi bibir kawah. “Sudah keluar rekomendasi yang diterbitkan demi mengurangi resiko buruk yang terjadi, sebab sewaktu-waktu dapat terjadi letusan yang bisa membahayakan,” kata Andi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *