Berita Nasional – Kardus Diduga Bom, Berisi Sampah

Tim yang terdiri petugas Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari satuan Brimob dari Polda Metro Jaya diketahui telah mengamankan sejumlah 2 kardus yang mencurigakan dan diletakkan di samping dari gedung Kantor Pos dari Kepolisian Subsektor (Pospolsubsektor) di Bendungan Hilir wilayah Jakarta Pusat, hari Senin (7/7/2014).

Ternyata setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, belakangan diketahui bahwa kardus tersebut hanya berisikan kain serta sampah. “Kami sudah laporkan, dan itu bukanlah bom, Cuma berisi kain serta sampah,” kata Irjen Pol Dwi Priyatno, Kapolda Metro Jaya dari Mapolda Metro Jaya. Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa pada sekira pukul 06.15 didapati kardus yang terikat oleh tali plastik yang berukuran 30 cm x 40 cm serta 60 cm x 40 cm.

Di sisi lain, pihak penyidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi diantaranya adalah seorang penarik ojek yang bernama Saiman atau lebih dikenal Ropik dan saksi lain bernama Ade Musli serta petugas dari Polsek Metro Tanah Abang, Aiptu Suminto. Pihak Kabid Humas dari Polda Metro Jaya, yaitu Kombes Rikwanto juga sempat menjelaskan bahwa kejadian tersebut berawal saat saksi yang bernama Ade melihat ada sesosok pria yang menumpang sebuah sepeda motor yang datang dari arah Jl. Bendungan Jatiluhur yang melintas di depan area Pospolsubsektor lalu sempat berhenti lalu meletakkan dua buah kardus mencurigakan tersebut.

Kemudian, sang pelaku kabur meninggalkan lokasi tersebut ke arah Jl. Bendungan Raya dan menuju ke arah Jl. Jenderal Sudirman. “Saksi Ade yang kebetulan melihat kedua kardus tersebut lalu segera melaporkan kepada pihak petugas dari Pospolsubsektor Bendungan Hilir dan dilanjutkan kepada petugas piket dari Polsek Metro Tanah Abang,” katanya.

Rikwanto sendiri juga menyebutkan bahwa saksi tersebut sempat melihat sosok pelaku yang memiliki ciri antara lain memiliki tinggi adan sekira 175 cm, mengenakan pakaian kemeja yang berwarna hitam dengan motif garis-garis putih, dengan celana hitam, serta tidak memakai helm serta menumpang pada sepeda motor yang tidak menggunakan plat nomor kendaraan bermotor.