Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Heri Tewas Membusuk di Indekos, Dugaan Awal Serangan Jantung

2 min read

Diduga lantaran karena terkena serangan jantung, seorang pria ditemukan sudah meninggal dunia dalam kamar indekos. Jasad pemuda perantauan yang bernama Heri Kapri yang telah berusia 27 tahun tersebut berasal dari Desa Teluk Lubuk, Kecamatan Muara Enim, Sumatera Selatan. Jasap pemuda tersebut sudah memulai membusuk, dugaan awal karena pemuda tersebut tewas dalam dua hari yang lalu.

Pertama kali jasad Heri ditemukan oleh teman seprofesinya pada tempatnya menginap. Almarhum Heri menginap di sebuah indekos berlantai dua yang ada di Jalan AKBP HM Amin di kelurahan 20 Ilir, Kec Ilir Timur I, Palembang pada Senin siang 21/3/2016. Mendengar kabar Heri sudah tewas membusuk, berita pun heboh dikabarkan oleh warga. Sejumlah warga pun akhirnya menghubingi polisi.

Rekan seprofesi korban, Deni Priyatna 21 tahun mengungkapkan bahwa temannya baru sebulan ini menyewa kamar. Sehari-hari dia bekerja pada gerai ponsel yang berada di Jalan Jenderal Soedirman. Deni merupakan teman sekaligus rekan kerja dari korban.

“Ketemu terakhir dengan pada Sabtu kemarin. Dia telah izin pulang lebih cepat kerana merasa sakit di dadanya. Tidak tahu tenyata dia sudah meninggal,” ungkap Deni.

Ketika ditemukan, tubuh Heri nampak tergeletak dan kondisinya sudah membiru serta mengeluarkan aroma tidak sedap. Lalat pun nampak keluar masuk dari jendela. Melihat kondisi yang seperti itu, maka Deni pun curiga ada sesuatu yang terjadi dengan rekan kerjanya tersebut.

“Saya sempar merasa curiga, sebab sudah dua hari dirinya tidak masuk kerja, padahal dia hanya izin pas hari Sabtu kemarin, HP nya pun masih aktif ketika ditelepon,” imbuh Deni.

Kompol Zulkarnain selaku Kapolsek Ilir Timur l Palembang mengungkapkan bahwa jasad korban sudah dibawa menuju ke kamar mayat dari Rumah Sakit Muhammad Husin di Palembang untuk dilakukan visum. Dugaan sementara, korban Heri meninggal dikarenakan mengalami serangan jantung.

“Namun kasus ini saat ini masih sedang kita selidiki sambil menantikan hasil visul oleh tim medis. Sejauh ini tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasad korba,” ungkap Zulkarnain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *