Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – H-5, Stasiun Pasar Senen Dijejali Pemudik

2 min read

Dilaporkan 5 hari menjelang Idul Fitri 1435 Hijriah, pada Rabu (23/7/2014), di Stasiun Pasar Senen Jakarta dijejali oleh ribuan orang pemudik. Bagian Humas dari Stasiun Pasar Senen mencatat 7.442 penumpang diberangkatkan dari stasiun tersebut semenjak pagi sampai siang tadi. Untuk pagi, keberangkatan dari KA Gajahwong, KA Menoreh juga KA Fajar Utama Yogyakarta terlambat dari jadwal seharusnya. Hal ini juga memicu hingga ratusan orang penumpang makin menumpuk.

Pada siang tadi hingga ribuan orang penumpang sudah ada di Stasiun Pasar Senen. Kebanyakan mereka datang lebih awal dua jam dari jadwal, padahal pada sistem boarding oleh PT Kereta Api Indonesia, para calon penumpang ini baru akan diizinkan masuk 1 jam sebelum keberangkatan. Supendi, Kepala Stasiun Pasar Senen Jakarta mengatakan bahwa peron ini bukan difungsikan sebagai ruang tunggu untuk para penumpang. Hal tersebut ditegaskannya dalam menanggapi adanya sejumlah penumpang yang mengeluh tentang kondisi dari peron yang nampak semrawut.

“Ruang tunggu untuk para penumpang berada pada bagian kanan dan kiri dari stasiun,” katanya saat dijumpai hari Rabu (23/7/2014) siang. Supendi juga semppat menunjukkan rasa herannya terhadap kebiasaan dari para penumpang yang selalu saja datang menuju stasiun yang jauh sebelum dari jam keberangkatan. Mulai 2 tahun lalu, pihak PT KAI telah menerapkan adanya sistem boarding. Para penumpang baru diizinkan masuk ke dalam area stasiun pada satu jam sebelum dari jadwal keberangkatannya. Ruang tunggu pun sudah disediakan, namun jumlah penumpang yang antri tak sanggup ditampung oleh ruang tersebut.

Pantauan dari wartawan pada stasiun tersebut, ruang tunggu untuk penumpang berada pada sisi barat dari Stasiun Pasar Senen dengan sejumlah 34 bangku. Di lain sisi, ruang tunggu pada sisi timur terdapat 48 kursi. Melihat akan terbatasnya bangku disediakan oleh stasiun pun memaksa penumpang agar duduk lesehan pada tempat peron, di depan mushola samapi di depan minimarket. Saat terjadi keterlambatan pada pemberangkatan kereta, para penumpang pun akan makin menumpuk. “Saya tak sanggup mengatasinya. Dan resikonya ya memang pasti seperti ini,” kata Supendi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *