Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Fahri : Kunjungan Presiden ke AS tidak Luar Biasa

2 min read

Fahri Hamzah selaku Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat menilai bahwa tidak ada hal menarik dari kunjungan Presiden ke Amerika Serikat. Fahri menganggap bahwa tidak keuntungan yang besar untuk warga Indonesia dari kunjungan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat saat ini.

Kunjungan Presiden Jokowi ke AS adalah meningkatkan kerja sama dengan AS terutama pada bidang investasi, perdagangan serta ekonomi kreatif dan ekonomi digital. Selain itu, presiden juga akan membahas mengenai sisi demokrasi serta toleransi. Kunjungan Presiden ke AS ditemani oleh Ibu Negara, Iriana sertaTeten Masduki selaku Kepala Staf Presiden.

“Saya tidak mengerti apa yang menjadi konten pembicaraannya. Namun dari apa yang disebutkan oleh menteri luar negeri,konten itu juga tidaklah terlalu luar biasa,” ungkap Fahri ketika di temui di gedung Parlemen DPR RI, pada Selasa 27/10/2015.

Terkait dengan keputusan Presiden untuk pulang lebih awal, Politikus dari PKS itu meminta agar kepala pemerintahan segera melakukan pembahasan RAPBN 2016, karena saat ini sudah mendekati dari masa reses DPR.

“Saat ini kami berharap bahwa Pak Presiden bisa sampai sebelum tanggal 30 ini. Sehingga ketika kita menentukan anggaran, beliau bisa hadir. Sebab dalam sejarah Indonesia, tidak pernah kejadian presiden tudak hadir pada saat ketuk anggaran dilakukan. Beliau harus ada, karena ini adalah sebuah deal yang terbesar,” jelas Fahri.

Pada sisi lain, Fahri juga mendorong supaya anggaran RAPBN tahun 2016 dapat disamakan dengan postur anggaran seperti tahun sebelumnya. Karena apabila makain banyak perbedaan, maka akan banyak pula perdebatannya. Sehingga hal itu akan berpengaruh kepada semakin labatnya postur anggaran tersebut diputuskan.

“Karena apabila anggaran RAPBN tahun 2016 ni tidak lolos, maka pemerintah tidak akan bisa menggunakan anggaran,, sehingga hanya boleh menggunakan postur dari anggaran yang lama. Apabila hal itu sampai terjadi, maka akan berakibat terhambatnya program yang sudah direncanakan sebelumnya. Meskipun sebenarnya presiden memiliki perwakilan, namun tetap harus hadir, karena ini adalah deal yang besar,” pungkas Fahri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *