Berita Nasional – Dikejar Pedagang, Kepala Satpol PP Tewas

Adalah Jayus (50), yang merupakan Kepala Bidang Perundang-undangan Kantor dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kendari, hari Selasa (23/9/2014), diketahui meninggal ketika melaksanakan penertiban pedagang pada area asar Sentral Kolaka. Ia meninggal usai sebelumnya menghindari kejaran hingga ratusan orang pedagang yang beroperasi di pasar sentral lantaran menolak untuk ditertibkan. Jayus pun jatuh tersungkur, diduga saat itu dalam keadaan sdah tak bernyawa. Pada saat itu diketahui bahwa Jayus melarikan diri sampai ke Pangkalan Operasi Militer Angkatan Laut (Pomal) Kendari, dekat kawasan pasar sentral.

“Kami tiba jam 09.00 Wita pada lokasi pasar, saat itu sudah dikepung. Mereka pun langsung mengejar. Maka dari itu, kita pun berusaha selamatkan diri. Dan tiba-tiba saya mendengar bahwa Pak Jayus sudah dilarikan rumah sakit serta telah meninggal,” kata Asri Bina, selaku Kepala Bidang Penertiban Satpol PP Kendari, dari kawasan Rumah Sakit Santa Ana, Kendari, hari Selasa (23/9/2014) siang hari.

Jalannya proses penertiban para pedagang pada Pasar Sentral Kendari tersebut, menurut penuturan Asri memang berlangsung dengan cepat, serta tak disangka berakhir dengan tragis. Sejumlah pedagang yang berbondong turun lantai atas segera memburu juga melempari anggota kami menggunakan batu. “Tak ada firasat berakhir seperti ini kejadiannya. Kami juga sudah lakukan penertiban ini semenjak 3 pekan yang lalu. Kami hanya laksanakan perintah dari Wali Kota guna menertibkan para pedagang sayur yang tetap berjualan pada area parkiran pasar,” kisah dia.

Di lain pihak, hingga puluhan keluarga serta rekan Jayus nampak memadati area RS Santa Ana, Kendari. Sosok istri korban nampak pingsan usai mendapati suaminya tak bernyawa lagi dari UGD. Dokter Tisah, yang memeriksa jenasah mengatakan bahwa Jayus tiba di UGD dengan kondisi meninggal. Bagian bawah kelopak mata kiri ada goresan sedikit. “Korban sampai pada pukul 09.47, saya periksa ernyata tak bernapas. Mungkin ia meninggal saat menuju rumah sakit lantaran anggota TNI AL pembawa Jayus mendapati ada busa dari mulut, serta ngompol pada lokasi jatuh,” kata Tisah.