Berita Nasional – BBPOM Bandung Musnahkan Obat dan Makanan Ilegal Rp 10 Miliar
2 min read
BBPOM Kota Bandung memusnahkan 161.124 kemasan obat, pangan ilegal serta konsetik yang mengandung bahan yang berbahaya. Pemusnahan tersebut dilakukan pada area halaman BPPOP yang ada di Kota Bandung pada Jum’at 11/12/2015.
Bahan-bahan berbahaya tersebut dimasukkan ke dalam sejumlah wadah yang berwarna biru. Deddy Mizwar selaku Wakil Gubernur Jawab Barat beserta jajaran DPRD dan didampingi oleh pejabat BPOM dan juga jajaran dari pihak kepolisian dan Kejati Jawa Barat ikut memusnahkan barang itu dengan cara dibakar. Deddy Mizwar melakukannya terlebih dahulu dengan secara simbolis.
Sedangkan sisa pembakaran dari bahan berbahaya tersebut, lantas dibawa dengan menggunakan truk menuju tempat pembuangan akhir sampah untuk selanjutnya dimusnahkan. Pemusnahan itu merupakan hasil dari pengawasan serta penindakan yang sudah dilakukan antara 2014 samapi 2015 dengan total nilai sampai Rp 10 miliar.
“HasiI pengawasan BBPOM Bandung selama 2015 atas dasar nilai keekonomian, banyak temuan yang menunjukkan bahwa peIanggaran pada bidang pengawasan obat serta makanan di dominasi oleh kosmetikan dan pangan,” ungkap Andul Rahim selaku Kepala BBPOM Bandung ketika ditemui selepas pemusnahan.
Rincian dari pembakaran itu ialah 21.757 kemasan berupa obat ilegal serta obat keras yang tidak ada kewenangan dan tanpa keahlian, 108.065 kemasan dari kosmetik ilegal yang mengandung bahan-bahan yang berbahaya, 3.384 kemasan dari obat tradisional Ilegal yang mengandung bahan kimia, dan 27.918 kemasan dari bahan pangan yang ilegal dan mengandung bahan berbahaya.
“Karena besarnya resiko pada kesehatan, maka tindakan pengamanan serta pemusnahan terhadap barang atau produk ilegal itu perlu dilakukan demi memastikan bahwa produk itu tak lagi diedarkan serta dikonsumsi oleh masyarakat,” jelas Abdul Rahim.
BBPOM sedikit menghimbau kepada masyarakat supaya ikut berperan aktif didalam pengawasan kepada obat dan juga makanan. Menurutnya, perlu untuk selalu melakukan pengecekan terhadap kemasan, izin edar serta tanggal kadaluarsa.
Masyarakat juga perlu untuk selalu ingat tips CEK KIK, yaitu Cek Kemasan, Cek Izin edar serta Cek Kadaluarsa. Apabila tips ini bisa diterapkan dengan baik oleh masyarakat, maka peredaran obat serta makanan yang tidak berizin atau berbahaya tentunya akan mampu diketahui lebih cepat. Oleh sebab itu, peran aktif dari masyarakat juga ikut membantu pemantauan dari BBPOM.
