Mon. Apr 17th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Bayar 3 Juta Demi Ikut Karnaval, Orangtua Siswa Protes

2 min read

Diberitakan sejumlah orangtua murid dari SMAN 2 Pamekasan, di Jawa Timur, mengeluhkan tentang besarnya pungutan untuk acara karnaval Agustusan yang diadakan Pemkab Pamekasan, pada hari Minggu (24/8/2014) esok. Para siswa yang jadi peserta karnaval pun dimintai dana hingga sebesar Rp 3 juta. Para siswa yang tak sanggup membayar, maka pihak sekolah pun akan mencoretnya namanya dalam daftar peserta. Salah seorang wali orangtua mengatakan, pada awalnya jumlah yang direkrut hingga 400 orang. Lalu mereka diminta supaya membayar sendiri untuk biaya kostum yang hendak dipakai pada saat karnaval. Untuk tiap siswa sendiri sudah menyewa kostum serta memesan perias. “Ada juga siswa yang telah habiskan Rp 700 ribu buat sewa kostum sama tata riasnya,” ujarnya.

Usai uang sewa dibayarkan pada pemilik kostum serta perias, secara tiba-tiba sekolah mengurangi jumlah dari peserta karnaval tersebut jadi 50 orang saja. Maka dari itu, sejumlah 350 siswa yang dicoret namanya juga banyak pula siswa menangis pada orang tuanya. Mereka diketahui mengaku merugi lantaran telah membayar uang kostum. Dari jumlah 50 siswa yang dipilih sekolah tersebut, lalu diseleksi menjadi 6 orang. Kemudian keenam siswa tersebut ditunjuk untuk jadi maskot sekolah pada gelar karnaval. Ternyata 6 siswa tersebut kemudian dimintai membayar dana hingga Rp 3 juta. Jika tak mau membayar, maka pihak sekolah mencoretnya pula. “Bagi yang gak sanggup membayar, maka diminta agar mengundurkan diri,” lanjutnya.

Sementara itu, Muyanto, Kepala Sekolah SMAN 2 Pamekasan, dengan tegas membantah bahwa sekolahnya telah lakukan pungutan pada para peserta karnaval tersebut. Sekolah sekedar meminta pada peserta supaya mengeluarkan biayanya sendiri guna menyewa kostum serta biaya tata riasnya. “Tak ada pungutan. Apalagi buat yang menjadi maskot. Malah yang menjadi maskot, jadi rebutan serta rela untuk mengeluarkan biayanya sendiri,” terang Muyanto. Muyanto juga sempat menambahkan bahwa jika ada siswa yang merasa keberatan ikut dalam karnaval tak masalah. Pihaknya pun mempersilakan kepada calon peserta tersebut agar mundur dari daftar nama peserta karnaval.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *