Wed. Apr 19th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Bachrum Syah, Mantan UIN Yang Sebarkan ISIS

2 min read

Adalah Bachrum Syah, sosok pria yang tampil pada video Youtube dan mengajak agar masyarakat mau mendukung Islamic State Of Iraq and Syiria (ISIS) ternyata pernah tercatat duduk di bangku kuliah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta. Pada biodata yang diisikan oleh Bachrum Syah 15 September 2013 silam, pria ini tercatat kelahiran Bogor 25 Juli 1984 dan mempunyai Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 203051001424.

Sebelum ia mengenyam pendidikan pada Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah UIN Syarief Hidayatullah, dia lulus dari SMU yang ada pada kawasan Tangerang Selatan, di Banten. “Ia diketahui hanya kuliah hanya selama 3 semester lalu drop out,” terang Sunandar Noto, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Dakwah UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, ketika dijumpai pada UIN Syarief Hidayatullah, di Ciputat, Tangerang Selatan, hari Kamis (7/8/2014).

Saat kuliah, Bacrum Syah merupakan mahasiswa yang aktif pada lingkungan kampus dalam mengikuti UKM Lembaga Dakwah Kampus. Dan tak hanya itu, pada saat mengikuti kuliah pun dia juga termasuk sosok kritis dan aktif dalam menerima kuliah. Tidak hanya sekedar aktif, Bachrum Syah ini juga memiliki khas dalam gaya berpakaian. Setiap ke kampus, ia selalu memakai koko (baju muslim pria). “Ketika kuliah di sini, ia juga pernah masuk pada kuliah saya, dia orangnya aktif juga biasa selalu memakai baju koko saat di kampus,” katanya.

Selama mengikuti 3 semester, menurut Sunandar, sosok Bachrum Syah ini kerap bolos dalam mata kuliah tertentu dan mendapatkan nilai D, namun di mata kuliah lain yang kerap diikutinya, rata-rata dia mendapat nilai B. “Jadi berdasar data, dia jarang masuk lantaran terlalu aktif pada aktifitas luar kampus, dan banyak nilainya yang menjadi kosong,” katanya.

Walau demikian, kampus tak melihat bahwa selama Bachrum Syah ini menjadi mahasiswa di UIN tak menunjukkan adanya hal aneh ataupun mempunyai sikap radikal lagi ekstrim. Walau aktif jika terlibat pada diskusi, namun pandanganya masih biasa saja. “Selama berada di kampus ia tak menunjukkan adanya sikap radikal maupun ekstrim, namun memang dia memang sangat kritis,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *