Berita Nasional – Awal Tahun, Banjir Paksa Warga Bandung dan Jombang Mengungsi
2 min read
Banjir menerjang kawasan Jombang serta Mojokerto di wilayah Jawa Timur pada 2 hari pertama tahun 2016 ini. Sementara di Jawa Barat ada Kabupaten Bandung yang tergenang banjir. Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan ada 66 orang warga terpaksa mengungsi. Menurut BNPB yang diwakili Sutopo Purwo Nugroho diketahui ada 5 desa dari 3 kecamatan pada daerah Jombang yang terkena banjir.
Kelimanya yaitu Desa Perak di Kec. Perak; Desa Jatipelem Kec. Diwek; dan Desa Pulo Lor, Desa Sambong Santren serta Desa Tambakberas yang ketiganya di Kec. Jombang. “Kronologinya adalah hujan deras yang disertai angin pada desa-desa tersrbut semenjak 31 Desember yang lalu,” kata Sutopo pada media, Minggu (3/1). Hujan kemudian membuat beberapa sungai yang mengalir di Jombang meluap. Dan akhirnya tanggul Sungai Ngotok, Desa Kedung Losari serta Desa Pesantren, Kec. Tembelang, tidak kuat lagi membendung arus air hingga jebol 75 meter.
Banjir yang pertama tahun 2016 ini, dari data BNPB, menggenangi sejumlah rumah dengan ketinggian mencapai 100 sentimeter. Sementara sekitar 85 hektare sawah warga juga tidak kepas dari genangan banjir. Pihak BPBD Kab Jombang menyebut seorang warga dari Desa Pulogentengan, Winah (52) harus mengalami cedera lantaran tulang pinggulnya terlepas dari engselnya. Selain dari Winah, ada 26 warga yang terdiri atas 15 anak-anak serta 11 dewasa, terpaksa mengungsi dari rumah mereka sampai kemarin siang.
Pada Jumat pekan yang lalu, Desa Banyulegi di Kec. Dawarblandong, Mojokerto, juga diterjang banjir. Banjir ini terjadi sejak pukul 06.00 WIB dikarenakan hujan deras sejak malam tahun baru. Banjir pada desa tersebut berlangsung sampai pukul 12.35 WIB. “Warga lalu bekerja bakti guna membersihkan rumah yang terkena banjir. Pihak BPBD Mojokerto juga masih memonitor debit air di Kali Lamong demi mengantisipasi adanya peningkatan debit air,” sebut Sutopo.
Sementara banjir ketiga terjadi pada Kelurahan Andir, Kec Baleendah, Kab Bandung, kemarin hari. Sungai Citarum meluap dan menyebabkan 10 rumah terendam setinggi 50 sentimeter. Sejumlah 40 warga terpaksa mengungsi ke gedung olahraga yang ada di kelurahan itu.
