Berita Nasional – Asap Masih Mengepul, Pemerintah Siapkan Evakuasi

Dikabarkan bahwa pemerintah Indonesia sudah memikirkan untuk menggelar evakuasi terhadap korban kabut asap memakai kapal laut. Demi mewujudkan langkah ini, sejumlah 8 kapal laut disiagakan pada wilayah laut Sumatera serta Kalimantan. Menkopolhukam, Luhut Binsar Pandjaitan menerangkan bahwa kapal-kapal itu segera disiagakan TNI Angkatan Laut dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia. “Kita sudah siapkan 6 kapal perang milik TNI serta 2 dari PT Pelni,” sebut Luhut ketika ditemui dari Istana Kepresidenan, hari Jumat (23/10).

Ia juga merinci bahwa 2 kapal PT Pelni tersrbut segera disiagakan 1 kapal di Sumatera dan 1 di Kalimantan. Lalu ditambah 2 hingga 3 kapal TNI juga disiagakan pada wilayah Kalimantan, sementara sisanya Sumatera. “Tetapi itu tetap tergantung pada Panglima TNI yang menyiagakan,” kata Luhut. Terkait anggaran, Luhut mengaku masih belum mengetahui angka persisnya. Yang kelas kini pemerintah sedang melakukan penghitungan cermat.

Mekanisme dalam evakuasi yang terfokus kepada anak-anak serta bayi tersebut juga tidak langsung memakai kapal laut, tetapi lewat sejumlah tahap dahulu. Kelak bagi anak-anak maupun bayi akan dicarikan terlebih dahulu lokasi dengan angka ISPU yang di bawah standar. Pencarian ini akan dilakukan pada lokasi yang terbilang dekat dari daerah asal anak-anak serta bayi itu. Luhut menegaskan bahwa Mensos Khofifah Indar mempunyai fasilitas yang dapat memberi udara jernih serta AC.

Apabila hal itu sudah tidak dapat dilakukan, pemerintah pun terpaksa mengevakuasi anak-anak serta bayi menuju lokasi lebih jauh yang lebih bersih udaranya. Jika masih belum memungkinkan juga, maka pemakaian kapal laut akan dilakukan. “Kapal sendiri tiba kurang lebih tiga hari mendatang, lamanya mereka pada lokasi evakuasi diperkirakan mulai lima sampai enam pekan mendatang,” tutup Luhut.

Selain dari itu, ia sempat mengatakan bahwa kobaran api yang menjilat kawasan hutan serta memicu kabut asap yang sudah mencapai langit Thailand ini tidak mungkin dapat dipadamkan dengan tempo singkat walau sudah melakukan berbagai macam upaya. Saat ini pemerintah mulai beralih fokus pada operasi kemanusiaan.