Tue. Apr 18th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Wagub DKI dan Dirut PLN Terima Penghargaan Antikorupsi

2 min read

Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Nur Pamudji dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dianugerahi penghargaan BHACA 2013 oleh Ketua Dewan Juri Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA) 2013. Mereka berdua terpilih dari tujuh orang kandidat lain yang masuk nominasi penerima penghargaan BHACA 2013.

“Keduanya diberikan penghargaan tersebut karena loyalitasnya yang terbilang tinggi dalam mengemban tugas dan tetap teguh untuk tidak melakukan korupsi,” ujar Betti Alisjahbana yang menjadi Ketua Dewan Juri BHACA 2013 yang ditemui di SCBD, Jakarta Selatan pada Rabu (16/10/2013).

Menurut Betti sendiri alasan bahwa Ahok terpilih untuk menerima penghargaan bidang anti korupsi tersebut yakni karena kemampuan Ahok yang dapat membenahi sistem keuangan di Balitung pada saat dirinya menjabat sebagai Bupati Belitung. Selain itu juga, Ahok juga dinilai dapat menggunakan dana APBD dengan baik dan optimal sewaktu menjadi orng nomor satu di Belitung tersebut.

“Proses dipilihnya beliau atas dasar kejujuran, konsistensi dalam transparansi ketika dirinya menjabat sebagai seorang pejabat publik terhitung mulai dari jabatan anggota DPRD, kemudian menjabat sebagai Bupati Belitung sampai kemudian Wakil Gubernur DKI Jakarta,” ungkap Betti.

Kemudian untuk peraih penghargaan BHACA 2013 selanjutnya dipaparkan bahwa alasan terpilihnya Dirut PLN yang terpilih tersebut karena dalam menjalankan tugasnya sebagai Direktur Utama, Nur Pamudji dapat membantu dengan aktif di lingkungannya agar dapat terbebas dari setiap unsur korupsi. “Nur Pamudji tersebut juga tidak melakukan korupsi,” kata Betti.

Menurut pendapat Betti, saat ini sudah sangat sedikit ada pemimpin yang mampu menerapkan gerakan anti korupsi. Untuk itulah mengapa BHACA harus benar-benar mencari figur anti korupsi dengan amat selektif.

“Proses penjaringan ini sendiri sudah kami lakukan sejak bulan Maret sampai dengan Oktober 2013, melalui proses penelitian dan juga pengiriman formulir Nominasi BHACA 2013 ke seluruh instansi pemerintah dan juga LSM yang ada di Indonesia. Selain itu, proses penyeleksian tersebut juga menggunakan jaringan sosial media di dunia maya (internet),” ujar Betti.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *