Berita Mancanegara – Tandingi Korut, Ini Aksi AS dan Jepang

Amerika Serikat ternyata tidak mau kalah dalam hal kekuatan pasca Korea Utara yang menggelar uji coba nuklir. Pada Minggu (10/1), AS menerbangkan bomber B-52 ke langit Korea Selatan, negara sekutu AS. Uji coba senjata, yang konon disebut sebagai senjata nuklir tersebut memang tidak diakui oleh pihak Korea Utara. Namun pimpinan negara tersebut, Kim Jong-un menegaskan bahwa yang sudah mereka lakukan di hari Rabu lalu merupakan uji coba bom hidrogen guna mempertahankan diri dari ancaman senjata nuklir AS.

Walau demikian, pernyataan dari Jong-un tersebut tak begitu saja dipercayai oleh banyak pihak. China, yang dikenal memiliki relasi ‘dekat’ dengan Korut juga turut marah. Sama halnya dengan AS yang kemudian menerbangkan pesawat pengebom B-52 yang memiliki berukuran jumbo. B-52 itu mangkal di Guam serta sanggup memuat bom nuklir. Pesawat tersebut nampak terbang rendah tepat di atas pangkalan udara Osan, pada Senin siang ini dengan kawalan jet tempur F-16 Amerika serta F-15 milik Korea Selatan lalu kembali ke pangkalan Guam.

Osan ada di bagian selatan Seoul, 77 Km dari Area Demiliterisasi pemisah kedua Korea. Seperti yang dikutip Reuters, pejabat keamanan AS mengatakan bahwa penerbangan B-52 ini merupakan respons dari tingkah provokasi Korea Utara. “AS berkomitmen dalam mempertahankan Republik Korea serta stabilitas di kawasan Semenanjung Korea,” sebut Letnan Jenderal Terrence O’Shaughnessy.

Lebih jauh, AS bersama Jepang juga mengadakan persiapan produksi bersama unit rudal pengintersepsi untuk proyek tahun 2017. Senjata tersebut digadang-gadang sebagai antisipasi rudal balistik milik Korut. Seperti diberitakan Sputnik mengutip stasiun NHK Jepang, pada Minggu (10/1), Kementerian Pertahanan dari kedua negara segera bekerja sama membuat suku cadang rudal Standard Missile-3 Block IIA (SM-3 Block IIA) dari Jepang.

Diharapkan tahun depan, rudal ini sudah bisa diuji coba ke Samudera Pasifik di dekat Hawaii melalui kapal yang terpasang Sistem Pertahanan Rudal Balistik Aegis. SM-3 Block IIA merupakan rudal 3 lapis pencegat rudal balistik dari luar atmosfir. NHK menuliskan bahwa pengembangan ini antara lain untuk menjawab ancaman rudal nuklir dari Korea Utara.