Berita Mancanegara – Rusia dan Turki Saling Bantah Soal Insiden Su-24

Dilaporkan bahwa kopilot Rusia membantah dirinya menerima peringatan oleh pengawas udara Turki sesaat sebelum pesawatnya ditembak jatuh. Di pihak lain Turki masih ngotot sudah memberikan 10 kali peringatan sebelumnya dengan bukti berupa rekaman suara. “Tak ada peringatan. Tak ada peringatan pada radio, serta dari visual. Tak ada kontak sekalipun,” tegas kopilot Su-24, Konstantin Murakhtin pada Sputnik dari pangkalan militer Suriah setelah dirinya diselamatkan.

Jet yang dipandu Murakhtin dengan pilot Letkol Oleg Peskhov dijatuhkan pada wilayah perbatasan Turki-Suriah oleh jet F-16 milik pemerintah Turki di Selasa pagi yang lalu. Beruntungnya, 2 awak Su-24 masih sempat melontarkan diri, tetapi sang pilot akhirnya tewas, diduga karena diberondong milisi pemberontak Suriah. Murakhtin kemudian ditemukan masih selamat oleh upaya pencarian pasukan Suriah selang 12 jam menyusul jet itu jatuh. Pernyataan dari Murakhtin ini bertolak belakang dari pengakuan Turki yang mengaku sudah memperingati jet Rusia itu hingga 10 kali.

Pihak Kementerian Pertahanan Rusia kemudian membantah pemberian peringatan itu. Mereka pun mengatakan kalau Su-24 tak pernah menyusup ke wilayah Turki. Hal senada juga ditegaskan Murakhtin. “Anda mestinya memahami seperti apa kecepatan pesawat pengebom (Su-24) dibandingkan terhadap jet tempur F-16. Kalau mereka memang memperingati kami, harusnya mereka masih bisa memperlihatkan diri dengan cara terbang di sisi kami. Namun hal itu tak mereka dilakukan,” ujar Murakhtin.

Otoritas Turki juga bersikeras bahwa mereka sudah memberi peringatan, malah hingga 10 kali selama 5 menit. Pengakuan itu diperkuat dengan adanya bukti yang berupa rekaman audio yang juga dibeberkan pada awak media. Rekaman berisi peringatan tersebut tak terdengar jelas sebab penuh oleh suara berisik. Namun samar terdengar kata “change your heading” artinya permintaan untuk merubah haluan pesawat.

Pihak AS serta negara-negara anggota NATO meyakini bahwa Turki sudah memberi peringatan serta menyatakan dukungan mereka pada Recep Tayyip Erdogan. Walau rekaman tersebut sudah tak diragukan lagi keasliannya, tetapi masih belum diklarifikasi apakah para pilot Rusia tersebut mendengarnya ataukah tidak. Sebab, tak terdengar respons dari kokpit jet Rusia.