Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara – Karyawan Hotel Mesir Pasang Bom dalam Pesawat Rusia?

2 min read

Kejadian jatuhnya pesawat asal Rusia di kawasan Sinai, Mesir, masih meninggalkan banyak misteri, apalagi penyebab pasti dalam kecelakaan yang meminta 224 korban jiwa itu masih belum juga terungkap. Kemungkinan baru sedang dijajal pihak kepolisian Mesir. Mereka menduga ada keterlibatan karyawan hotel di Sharm el-Sheikh. Seperti yang diberitakan oleh The Telegraph edisi Selasa (10/11), teori yang mengatakan karyawan hotel Sharm el-Sheikh sengaja menaruh bom dalam koper milik penumpang pesawat Kogalymavia kemudian meledak.

Demi membuktikan teori tersebut, semua staf hotel lokasi wisawatan yang jadi korban dalam insiden ini menginap pun diperiksa. Dari pelayan sampai pengantar barang pun ditanyai dan didalami latar belakangnya, adakah keterlibatan dalam jaringan teror. Hal serupa juga dilakukan pada karyaan bandara Sharm el-Sheikh. Kalangan intelejen barat curiga bahwa pesawat itu dipasangi bom, namun pihak mana yang pengamanannya longgar, apakah bandara ataukah hotel masih belum diyakini.

Intelejen barat menangkap adanya percakapan anggota teroris pada sadapan telepon, mengatakan bahwa pesawat itu jatuh lantaran bom. Namun masih belum ada pernyataan secara resmi hasil dari penyelidikan. Seorang penyidik Mesir meyakini bahwa ada bahan peledak dalam Airbus A321 tersebut. Pemberontak bersenjata asal Sinai yang bersekutu dengan ISIS mengklaim sebagai pelakunya. Pada pernyataan tertulis, kelompok Provinsi Sinai tersebut mengaku ingin membalas dendam campur tangan pemerintah Rusia dalam perang Suriah. Walau demikian, pihak Mesir dan Rusia membantah pernyataan petinggi kelompok tersebut.

Selain dari itu, pemimpin Provinsi Sinai yang bernama Abu Osama al-Masri pada siaran suara mengatakan bahwa serangan ini sekaligus menandai setahun kompromi mereka pada ISIS. Penyidik pun terus mencari bukti-bukti akan hal itu, termasuk di puing pesawat maupun jejak mesiu. Pihak Rusia diwakili PM Dmitry Medvedev menyebut tidak menutup kemungkinan atas penyebab kecelakaan Kogalymavia Sabtu (31/10) yang lalu lantaran aksi teror. “Kemungkinan ada aksi teror, masih tetap berada diantara deretan penyebab kecelakaan ini,” kata Medvedev terkait kecelakaan yang diklaim sebagai terparah itu pada harian Rossiyskaya Gazeta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *