Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara – China dan Taiwan Makin Akur

2 min read

Untuk pertama kalinya semenjak Perang Saudara Tiongkok selesai di tahun 1949, Presiden China dengan Presiden Taiwan saling berjumpa dan menggelar dialog. Xi Jinping bersama Ma Ying-jeou nampak bersalaman dan tersenyum pada lokasi pertemuan, Singapura. Jabatan tangan pun juga berlangsung sangat lama, setidaknya hingga 1 menit. “Kedua pihak harus mau saling menghormari nilai serta cara hidup,” ujar Ma Ying-jeou, Presiden Taiwan yang juga dikutip BBC, pada Sabtu (7/11/2015) kemarin. Selanjutnya, presiden China Xi Jinping pun membalas dengan “Kita adalah saudara.”

Tercatat bahwa Taiwan berpisah dari China tahun 1949, saat Kuomintang kalah atas Partai Komunis pada perang saudara lalu memutuskan untuk mendirikan pemerintahan yang baru. Hubungan diantara China dengan Taiwan mulai membaik pada masa Ma Ying-jeou mulai 2008 yang lalu. Peningkatan hubungan itu terjadi dalam hal ekonomi, pariwisata, serta perjanjian perdagangan.  Pada pertemuan 2 pimpinan itu, diperkirakan tidak ada kesepakatan yang ingin dicapai. Bahkan masalah sengketa Laut China Selatan pun juga tidak dibahas.

Presiden Ma menegaskan bahwa pembicaraan bertujuan demi mempromosikan perdamaian serta menemukan cara demi menurunkan level ancaman. Seperti halnya dengan memindahkan rudal milik China. “Kami juga berharap agar para pimpinan dapat melangkah maju serta membuat langkah pertamanya dalam upaya normalisasi hubungan.” Sementara tujuan lain adalah, menurut  Ma, melembagakan pertemuan yang terjadi antar dua sisi, serta membujuk agar China mau membuka kesempatan bagi Taiwan demi mendapat pengakuan internasional.

Hubungan antara kedua negeri yang masih terikat darah itu awalnya kerap tak rukun. China menganggap Taiwan hanyalah provinsinya yang membelot, dimana kelak pasti akan kembali ke wilayah Daratan. Sementara sebagian dari warga Taiwan menilai bahwa negerinya sudah merdeka serta mengkhawatirkan adanya pengaruh China yang kian kuat.

Pada Taipei, ibukota Taiwan beberapa protes pun digelar untuk menentang pertemuan tersebut. Banyak demonstran pun diamankan di Bandara Songshan, saat Ma berangkat ke Singapura pada Sabtu pagi. Pada lokasi tersebut, beberapa demonstran membakar foto kedua presiden. Namun ada pula beberapa orang yang mendukung Ma hadir di bandara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *