Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Lokal Terbaru – Tak Boleh Istirahat, Karyawan ExxonMobil Blok Cepu Mengamuk

2 min read

Sejumlah pegawai yang ada di proyek Engineering, Procurement and Constructions (EPC) 1 Blok Cepu, Bojonegoro, kedapatan merusak fasilitas milik pabrik hingga merusakkan sejumlah unit mobil. Berdasar pernyataan dari ExxonMobil Indonesia sebagai operator blok tersebut, amukan itu dipicu tuntutan atas jam istirahat.

Vice President Public and Government ExxonMobil Indonesia, Erwin Maryoto mengatakan bahwa mulanya ada pegawai minta untuk istirahat lebih awal. Sayang, mereka tak diizinkan pihak keamanan. Buntutnya aksi protes muncul hingga terjadilah aksi pembakaran, pelemparan serta perusakan fasilitas. “Sebagian mereka emosi kemudian lakukan perusakan bangunan serta kendaraan yang ada di sana,” kata Erwin kepada wartawan, hari Sabtu (1/8/2015).

Di lain pihak, dari informasi yang dikumpulkan dari lokasi, pekerja merasa kecewa kepada pihak manajemen lantaran jam istirahat yang terlalu pendek. “Ada banyak aturan yang bikin pekerja wajib patuh, padahal merugikan para pekerja,” kata salah seorang pekerja yang tak mau namanya disebut. Kini, situasi lokasi dikatakan oleh Erwin telah berangsur kondusif. Pihak bupati serta pihak keamanan sudah menenangkan pegawai.

Masih belum ada laporan sehubungan dengan kemungkinan ada pegawai ditangkap maupun diamankan aparat. Selain itu, kemungkinan jatuh korban juga belum dapat terkonfirmasi. “Saya masih belum terima laporan tentang itu,” katanya. Diketahui bahwa proyek EPC 1 Banyu Urip tersebut dikelola ExxonMobil Cepu ltd. Selanjutnya, mereka memperkerjakan kontraktor gabungan, Tripatra Samsung. Tripatra Samsung tersebut juga punya lagi sub kontraktor, yaitu para pegawai ini.

Jumlah pekerja EPC 1 sekitar 8.500 orang dimana Erwin sendiri belum daoat memastikan berapa jumlah orang yang terlibat dalam kisruh tersebut. Berdasar foto yang beredar, nampak jumlahnya mencapai puluhan hingga ratusan. “Untuk saat ini proyek distop dulu, untuk dapat menenangkan para karyawan,” sambungnya.

Pembangunan untuk fasilitas produksi utama Blok Cepu ini adalah paket konstruksi yang dikerjakan demi mendukung proses produksi yang terdiri atas 5 paket konstruksi mencakup fasilitas produksi utama dengan luas mencapai 350 hektar, lalu jalur pipa darat 23 Km, bangunan menara tambat, serta tanker raksasa tengah laut penampungan minyak, juga sejumlah infrastruktur sipil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *