Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Lokal – Sering Dimarahi, Siswa SMK Bacok Bu Guru

2 min read

Peristiwa kali ini tergolong memilukan. Betapa tidak, seorang siswa di Tangerang berani membacok gurunya, Muryanah (23) beserta ibu korban, Sri Astuti (45) oleh golok yang ia bawa. Atas kejadian ini, AKP Kosasih, Kapolsek Panongan dalam keterangannya pada media, pada Rabu (7/10/2015), mengatakan bahwa pelaku adalah remaja pria 15 tahun. “Pelaku ini melakukan penganiayaan kepada para korban sebab merasa kesal alias dendam,” ujarnya.

Kosasih juga mengatakan bahwa, peristiwa ini terjadi pada Rabu (7/10) waktu dini hari pada sekira pukul 00.45 WIB, di rumah korban Kp Babulak, RT 01/03, Panongan, Tangerang. Usai melakukan olah TKP, jajaran Polsek Panongan awalnya menduga bahwa aksi kekerasan ini bermotif pencurian menggunakan kekerasan. Tetapi dari hasil analisis, tak ada barang hilang pada lokasi kejadian. “Tidak ada barang dicuri. TKP masih dalam kondisi tidak berantakan seperti suatu tindak pencurian,” kata Kosasih.

Pelaku, lanjutnya, masuk rumah korban lewat pintu dak atas usai memanjat pohon. Setelah masuk, pelaku segera menuju kamar Muryanah. Tetapi, pelaku tak mendapati si korban. Pelaku lalu mencari ke kamar ibu korban, Sri Astuti. “Pelaku kemudian mengetuk pintu kamar. Lantaran ketakutan, korban bersama ibunya hanya diam saja dalam kamar,” kata Kosasih.

Pelaku pun mendobrak pintu kamar, lalu tanpa banyak tingkah, langsung membabi buta dengan menghujamkan golok yang sudah dibawanya ke kepala Muryanah. “Saat kejadian, korban Sri Astuti berusaha untuk menolong anaknya, namun terkena sabetan golok milik pelaku hingga 2 kali lalu terkena di kepala samping serta atas,” papar Kosasih. Setelah melakukan aksi brutalnya itu, pelaku melarikan diri. Mendengar keributan, tetangga pun mengejar pelaku dan meneriaki maling. Sayangnya, si pelaku meloloskan diri dengan menunggangi motor.

Tanpa diduga, ketika melakukan olah TKP tersebut, ibu si pelaku datang menyerahkan putranya itu pada kepolisian. “Ibu pelaku kemudian menyerahkan anaknya ke Kapolsek Panongan sebab sudah mengetahui perbuatan anaknya yang memilih berterus terang atas perbuatannya, mengingat diantara keluarga pelaku dengan korban ini masih bertetangga RW,” terang Kosasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *