Berita Lokal – Lagi, Abu Bromo Hujani Probolinggo
2 min read
Guguran abu vulkanik dari Gunung Bromo menghujani wilayah Kota Probolinggo kembali. Namun kali ini, derasnya abu yang berwarna abu-abu kecokelatan tersebut sudah mulai mengganggu kegiatan warga. Hal ini sudah mulai dirasakan oleh warga Probolinggo, pada Jumat (25/12/2015) dari pukul 06.30 Wib.
Salah seorang warga Kel Kanigaran, Kec Kanigaran Kota Probolinggo, Ridhowati Saputri mengatakan bahwa abu vulkanik kecokelatan sudah mulai deras dari pagi tadi, lalu menjadi lengket ke teras serta genteng rumahya. “Waktu tadi pagi saya sudah sempat nyapu, nah sekarang jam 11.30 timbunan abunya sudah tebal. Polusinya juga mulai enggak enak, rasanya sesak di pernafasan,” kata Ridhowati, ketika dijumpai di rumahnya.
Hal senada juga dikatakan Untung, warga asal Kanigaran, abu vulkanik Bromo kali ini tak seperti yang sebelumnya. Unuk kali ini, sambung Untung, abu di teras rumahnya sejak pagi tadi sengaja tak disapu. Sampai siang ini debu sudah mencapai ketebalan sekitar setengan sentimeter. “Di jalan ada banyak pengendara yang pakai masker, keluarga saya juga disini masih belum boleh buat keluar rumah, sebab hujan abunya masih cukup deras,” kata Untung.
Sementara itu, menurut data di PVMBG Cemoro Lawang, Gunung Bromo secara kasat mata dengan cuaca cerah, angin berhembus sedang, suhu 13⁰ C. Gunung Bromo nampak cukup jelas, dengan asap kelabu dari sedang hingga tebal, tekanan dari sedang hingga kuat, tinggi asap kisaran 1.000 meter dari bagian puncak (3329 Mdpl) arah timur kuat. Tremor max: 5-31 mm dengan dominan 11 mm. terdengar suara gemuruh dari bagian kawah.
“Semburan asap yang disertai oleh material pada hari ini menuju kuat ke timur Probolinggo. Mungkin memang benar bahwa abu vulkanik mengarah menuju Kota Probolinggo,” kata Ahmad Subhan selaku Kepala pos pantau Gunung Bromo.
Mensos Khofifah Indar Parawansah, pada hari ini juga mengunjungi wilayah Gunung Bromo guna memantau aktivitas Bromo yang sedang ‘batuk’ tersebut. Dalam kunjungan di Desa Ngadisari, Kec Sukapura, Mensos beserta rombongan pejabat Pemerintah Kab Probolinggo mengunjungi desa-desa yang terdampak oleh abu vulkanik sekitar Bromo. Mensos pun meminta supaya persiapan tanggap bencana darurat dapat memperhatikan aktivitas Bromo.
