Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Kriminalitas Terbaru – Tersangka Pembocor UN Sudah Didapat Bareskrim

2 min read

Diberitakan bahwa Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Polri kini sudah mengantongi 1  nama tersangka sehubungan degan kasus dugaan pembocoran naskah Ujian Nasional (UN). “Untuk yang satu ini, dia sebagai pihak yang udah mengedarkan barang itu (soal UN),” erang Komisaris Jenderal Budi Waseso, Kepala Bareskrim dari Kompleks Parlemen Senayan, di Jakarta, hari Kamis (16/4).

Akan tetapi, ia tak mengungkapkan siapakah identitas orang yang termaksud. Masih belum diketahui juga  tersangka tersebut dari kalangan mana. Pihak Kabareskrim kemarin memang sempat menyebutkan keberadaan oknum Perusahaan Umum Percetakan Negara diduga memiliki keterlibatan. “aan Kemungkinan melibatkan 1 oknum dari percetakan, masih didalami,” ujar Budi.

Berdasar informasi yang dierikan perwira Mabes Polri, pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melaporkan 4 nama asal Percetakan Negara yang terkait dalam kasus tersebut. Untuk semalam, ada ejumlah 13 orang yang merupakan pegawai dari Percetakan Negara yang diperiksa oleh penyidik setelah melakukan penggeledahan pada BUMN itu. Selain dari itu, ikut disita pula beberapa peralatan elektronik yang kuat dugaan dipakai guna menyebarkan soal ujian tersebut ke internet.

Budi Waseso juga menyatakan bahwa masih ada kemungkinan langkah penggeledahan hendak dilakukan pada sejumlah lokasi lain. “Tim kami masih mengembangkan masalah ini hingga tuntas, semua jaringan serta kemungkinan,” terang Budi melanjutkan. Diketahui sebelumnya, demi menelusuri jejak si pelaku, penyidik Bareskrim Markas Besar Polri melakukan penelusuran terhadap Internet Protocol Address dari sumber data.  “Benar kami sudah telusuri. Itu merupakan bagian teknis penyidikan,” terang Brigadir Jenderal Agus Rianto, Kabiro Penerangan Masyarakat.

Penelusuran IP, menurutnya penting demi mendukung pembuktian dan melancarkan upaya penyidik dalam mendalami kasus ini. Agus menambahan, data soal ujian tersebut dibocorkan dengan jalan diunggah di internet maka dapat diakses oleh semua orang. Untuk barang bukti, tim penyidik menyita cetakan data yang telah diunggah pada fasilitas penyimpanan daring itu. Selain dari itu, penyidik pun juga lakukan penggeledahan pada Perusahan Umum Percetakan Negara. Dari langkah penggeledahan ersebut, disita beberapa alat elektronik serta belasan saksi diperiksa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *