Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Kriminal – Tertangkap Basah Selingkuh, Brigadir ZA Tembak Istrinya

2 min read

Brigadier ZA, salah satu anggota dari Polres Dumai Prov Riau, menembak istrinya sendiri. Hal ini karena istri Brigadir ZA tengah menangkap basah Brigadir ZA ketika sedang berselingkuh dengan wanita lain.

Berdasarkan informasi yang telah berhasil dihimpun pada Jum’at 18/12/2015, pihak kepolisian menyebutkan bahwa kejadian itu bermula saat Brigadir ZA diduga telah melakukan perselingkuhan dan sedang bersama selingkuhannya itu di sebuah rumah kos yang berada di Jalan Sidorejo, Gang lkhlas, Kelurahan Bukit Datuk, Kec. Dumai Selatan Prov. Riau.

Pada lokasi kejadian, sempat terjadi cekcok mulut antara Brigadier ZA dan istrinya. Adu argument itu pun akhirnya berujung dengan kekerasan. Tengah diselimuti amarah, Brigadir ZA lantas melampiaskannya dengan cara merusak sepeda motor istrinya.

Tak hanya sampai disitu saja, Brigadir ZA lantas memukul sang istri, sehingga istrinya mengalami luka memar serta luka gores pada bagian kening dan tangannya.

Sampai akhirnya, Brigadir ZA yang sudah gelap mata itu langsung mengambil senjata api miliknya dan membakkannya kepada istrinya sampai terjatuh. Istri Brigadir ZA jatuh bersimbah darah. Namun istri Brigadir ZA masih beruntung, sebab langsung diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit untuk diberikan perawatan medis.

AKPB Anggoro Sukartono selaku Kabid Propam dari Polda Riau pada Jum’at siang mengungkapkan bahwa Brigadir ZA saat ini sedang diproses oleh Polres Dumai.

“Pidana umum terlebih dahulu, baru setelah itu akan kita proses dengan kode etik kepolisian,: ungkap Anggoro melalui sambungan telepon.

Anggoro juga menuturkan bahwa pihaknya tak akan memberikan sebuah toleransi dalam bentuk apapun kepada anggota yang telah melakukan pelanggaran, apapun jenis pelanggaran yang dilakukannya.

“Sudah jelas, ini adalah interuksi dari Kapolda Riau untuk memberikan sanksi terberat, sehingga bisa saja di PTDH atau Pecat Tidak Dengan Hormat,” pungkasnya.

Kejadian ini memang tidaklah pantas dilakukan. Terlebih lagi oleh anggota kepolisian yang seharusnya bisa mengayomi masyarakat. Kalau anggota kepolisian tidak bisa mengayomi keluarganya, bagaimana bisa dia mengayomi masyarakat? Semoga kejadian seperti ini tidak lagi terjadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *