Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Larang Ojek Online, Himpi Minta Jokowi Copot Jonan

2 min read

Ignasius Jonan selaku Menteri Perhubungan telah mengeluarkan surat larangan beroperasi untuk ojek yang berbasis daring ataupun online. Alasannya, dikarenakan ojek yang berbasis daring itu bukan termasuk dalam angkutan umum serta melanggar UU No 22 tahun 2009 mengenai Lalu Lintas serta Angkutan Jalan.

Dengan dasar itu, Hipmi atau Himpunan Pengusaha Muda Indonesia mengecam tindakan yang telah dilakukan oleh Jonan. Hipmi pun lantas meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk mencopot Jonan apabila larangan yang dikeluarkan olehnya tidak dicabut secepatnya.

“Kami sudah kecewa berat dan akan mengecam dengan kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Menteri Jonan. Kalau dia tidak pro dengan dunia usaha serta rakyat banyak, lebih baik di copot saja. padahal selama ini kami telah sangat mengapresiasi dari kenirja beliau. Namun kini kami marah dan kecewa. Beliau tidak peka terhadap kesulitan masyarakat kecil,” ungkap Bahlil Lahadalia selaku Ketua Umum Hipmi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta pada Jum’at 18/12/2015.

Bahlil mengungkapkan bahwa munculnya layanan transportasi yang berbasis aplikasi memang lebih memiliki banyak manfaatnya ketimbang mudaratnya. Selain untuk memperbanyak wirausaha, dari perusahaan start up ini juga mampu berinvestasi mancapai hampir Rp 20 triliun setiap tahunnya.

“Jadi, mengapa kok tiba-tiba mau diberanguskan?,” tegas Bahlil.

Menurutnya, ekosistem digital start up memang tengah tumbuh dengan subur di Indonesia. Kondisi tersebut mendorong investor untuk berbondong-bondong menanamkan modal miliknya di Indonesia.

Hipmi telah mencatat, selama 2014 telah ada 36 start up yang telah berhasil menggaet pendanaan dari para investor, dan nilainya pun tidak sedikit, ada diatas Rp 10 triliun.

“Nilai investasi tiap proyek bahkan telah mengalahkan investasi pada satu unit powerplant,” imbuh Bahlil.

Bahlil juga menuturkan bahwa semangat dari Menhub Jonan itu telah berlawanan dengan upaya untuk mendorong masuknya aliran investasi yang menuju ke dalam negeri seperti yang telah digaungkan oleh pemerintahan Jokowi-JK saat ini. Ditengah sulitnya mencari aliran investasi yang bersedia masuk ke dalam negeri, maka industri yang berbasis aplikasi ini ternyata malah membawa angin segar demi masa depan dari perekonomian Tanah Air.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *