Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Kriminal – Pemuda Tewas Setelah Bertanding Futsal

2 min read

Kembali, karena hal yang tidak begitu bernilai atau bisa dikatakan sepele, membuat seorang pemuda harus kehilangan nyawanya. Padahal hal tersbut tidaklah perlu terjadi, sebab nyawa tidak ada gantinya. Kali ini terjadi di daerah Cipayung, Depok.

Nyawa dari Yudha Perkosa (20) akhirnya melayang selepas dirinya bertanding futsal pada hari Kamis malam 15/10/2015. Yudha merupakan warga Al Barkah RT 05 RW 08, Cipayung, Depok meninggal karena dikeroyok oleh pemain tim lawan. Yudha sempat dilarikan ke RS Fatmawati, namun nyawanya tidak tertolong.

Pemicu dari pengeroyokan tersebut adalah ketika korban meminta sejumlah uang kepada tim musuh yang kalah bertanding melawan timnya. Namun tim lawan yang berasal dari warga Kampung Sawah RT 06 RW 08, Cipayung, Depok tidak bersedia membayar penuh. Padahal dalam kesepakatan awal, tim yang mengalami kekalahan akan membayar biaya sewa lapangan seluruhnya. Tim lawan hanya memberikan uang sejumlah Rp 30.000,-. Akhirnya korban berinisiatif untuk meminta kekurangan uang untuk membayar lapangan. Tetapi akhirnya justru tragis, sebab korban malah dikeroyok.

Kompol Tata Irawan selaku Kapolsek Pancoran Mas mengungkapkan bahwa telah terjadi kesalahpahaman antara tim lawan dengan tim korban. Sehingga malah berhujung pada perkelahian dan pengeroyokan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

“Kepala korban dijetotkan ke tembok hingga tewas,” ungkap Tata pada Jum’at 16/10/2015.

Tata juga menambahkan bahwa perkelahian ini karena kesalahpahaman yang terjadi antara dua kelompok warga yang tengah bertanding futsal. Pada perjanjian awalnya, tim yang kalah diharuskan untuk membayar sewa lapangan.

“Namun setelah tim lawan kalah, justru tidak bersedia untuk membayar. Karena sebelumnya sudah ada taruhan, akhirnya timbul salah paham antara kedua tim,” ungkap Kompol Tata Irawan.

Bayu Laksono selaku kakak korban menuturkan bahwa adiknya dipukuli lantas dibanting oleh anggota tim lawan.

“Dibanting hingga gerbang dan akhirnya kepalanya terbentur,” tutur Bayu.

Bayu juga menambahkan, sebelumnya hanya sekitar 20 orang saja yang ada disana dan akan ikut bertanding. Namun ketika pertandingan sudah berjalan, massa dari tim lawan akhirnya berdatangan.

“Sempat terjadi tawuran selepas pertandingan futsal, yakni ketika adik saya mencoba meminta kekurangan duit untuk membayar sewa lapangan,” pungkas Bayu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *