Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Kriminal – Jelang Pilkada, Permintaan Upal Meningkat

2 min read

Pihak Bareskrim Mabes Polri berhail mengungkap peredaran uang palsu di Tanah Air. Selain itu, Polisi juga menduga ada keterkaitan antara meningkatnya pencetakan uang palsu terhadap ajang pemilihan kepala daerah serentak, yang digelar 2 hari lagi. Bambang Waskito selaku Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri menyebut terdapat peningkatan terhadap permintaan percetakan uang palsu jelang Pilkada serentak. “Memang ada permintaan, kaitannya dengan Pilkada,” terang Bambang ketika menggelar jumpa pers pada Bareskrim Mabes Polri, hari Senin (7/12).

Ia pun mengimbau kepada masyarakat supaya tak terpengaruh oleh pembagian uang oleh para calon kepala daerah atau tim suksesnya jelang hari pencoblosan. “Jangan percaya sama teknik serangan fajar, dengan iming-iming uang,” kata Bambang. Ia mengatakan bahwa polisi mengungkap kasus pemalsuan rupiah dan dolar tersebut sebelum sempat diedarkan di masyarakat. “Sebelum mengarah ke sana memang sudah ada permintaan, lalu kami cegah di muaranya, tetapi ini masih belum terjadi. Sebelum edar segera kami tangkap, dan belum sempat tercukupi itu permintaan,” kata Bambang.

Ia mengatakan bahwa permintaan ini datang dari kawasan Kalimantan. Permintaan senilai Rp1 miliar buat Upal Rp2 miliar. “Ini masih permintaan,” terangnya. Penangkapan atas tersangka pun dilakukan secara bertahap. “Sampai besarnya seperti ini barang bukti yang berhasil kami dapat, lantaran banyaknya permintaan,” terangnya.

Bambang menegaskan, pihak Bank Indonesia juga berhasil mengungkap upal yang disisipkan dalam bundelan rupiah asli. Hasiholan Siahaan, Kadiv Pengelolaan Data dan Penanggulangan Pemalsuan Uang Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia menerangkan perbandingan peredaran uang palsu. Dari Oktober 2015, ada 19 lembar upal dalam Rp1 juta lembar rupiah asli yang beredar. “Dan yang paling tinggi adalah pecahan Rp100.000,” bebernya.

Ia mengatakan bahwa teknik dasar guna membedakan uang asli denga upal adalah 3D yakni Dilihat, Diraba, Diterawang. Warna dari uang asli nampak terang dan jelas, di pojok kanan bawah terdapat perubahan warna hijau menjadi magenda. Ada juga benang pengaman tertanam pada uang. Selain dari itu angka, huruf, serta gambar di uang kertas akan terasa kasar bila diraba. Jika diterawang juga ada tanda air gambar pahlawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *