Berita Nasional – Ucok Baba Akhirnya Mendapatkan SIM D
2 min read
Comedian Ucok Baba mendapatkan undangan dari Polda Sumatera Selatan di dalam peluncuran SIM (Surat Izin Mengemudi) online. Peluncuran SIM online ini dilakukan serentak se-Indonesia pada Minggu 6/12/2015. Ucok Baba yang hadir di Kota Palembang mendapatkan sambutan yang meriah dari warga kota tersebut.
Ucak juga memimpin proses penbacaan deklarasi akan patuh ketika berlalu lintas bersamaan dengan beberapa kaum penyandang disabilitas lainnya. Setelah mendapat SIM D, yaitu SIM yang khusus dibuat bagi penyandang disabilitas. Ucok lantas diberikan kesempatan untuk melakukan uji coba dengan menggunakan sebuah mobil yang sudah dilakukan modifikasi. Aksi dari Ucok Baba itu disaksikan oleh ratusan warga yang mendatangi lokasi.
Ditemui selepas test drive, Ucok mengaku bahwa dirinya sangat bersyukur saat ini sudah mengantongi SIM. Sebab, selama ini Ucok selalu ditolak ketika akan mengajukan permohonan SIM.
“Waduh, saya sangat senang. Sekarang saya sudah mendapatkan SIM. Lihat ini, atas nama saya sendiri kan,” ungkapnya sambil menunjukkan SIM D yang sudah dimilikinya dan bertulikan namanya yang asli, Unan Batubara.
Ucok juga menuturkan bahwa sudah empat tahun belakangan ini dia mengendarai sendiri mobil miliknya. Dia sudah kerap kali mengajukan permohonan untuk membuat SIM ketika di Jakarta, namun sayang, Ucok selalu mendapatkan penolakan dengan berbagai alasan yang kadang tidak masuk diakal.
“Saya sudah bisa nyetir sendiri, sejak empat tahun ini. Bikin SIM selalu ditolak terus mas. Kata mereka, tidak perlu. Mungkin karena melihat fisik saya,” keluh Ucok.
Meskipun kerap kali ditolak ketika mengajukan permohonan SIM, tidak berarti Ucok bisa bebas dari sanksi penilangan ketika sedang berkendara. Bahkan Ucok mengaku bahwa dia sudah langganan mendapatkan tilang dari polisi sebab tidak bisa menunjukkan SIM ketika berkendara.
“Waduh, kalau ditilang udah sering mas. Waktu ada razia, telah melanggar lalu lintas ataupun alasan lainnya. Namun ua gimana lagi, memang tidak ada SIM sebab terus ditolak,” imbuh Ucok.
Dengan ada program SIM D ini, akan semakin memudahkan kaum disabilitas untuk mengurus permohonan SIM. Seperti dia, sebenarnya banyak kaum disabilitas yang bisa berkendara sama dengan manusia normal pada umumnya. Yang terpenting adalah selalu disiplin serta mau mematuhi peraturan lalu lintas ketika berkendara.
