Berita Internasional – Topan Vongfong Menerjang Jepang

Diberitakan bahwa topan Vongfong yang sempat menerjang wilayah Jepang telah merenggut 1 orang korban tewas. Sementara 2 korban lainnya masih berstatus hilang lantaran topan tersebut. Berdasar informasi dari Badan Meteorologi lokal, sesuai dengan yang dilansir AFP, pada Selasa (14/10/2014), topan tersebut pertama kali menerjang kawasan Okinawa di akhir pekan yang lalu serta memicu guyuran hujan deras pada Pulau Kyushu di permulaan pekan ini. Lalu pada Selasa pagi, topan Vongfong tersebut bergerak menuju Jepang bagian timur.

Media lokal, NHK memberitakan setidaknya ada 94 orang alami luka-luka oleh bermacam insiden yang telah dipicu oleh topan tersebut pada beberapa wilayah di Jepang. Sementara otoritas lokal memberikan perintah evakuasi untuk 800 ribu lebih dari warga setempat. Diketahui secara terpisah, juru bicara dari kepolisian Tottori mengatakan bahwa, jasad dari seorang pria berumur 90 tahun didapati pada saluran pengairan sawah yang ada di Tottori. “Kami menduga bahwa pria tersebut secara tak sengaja terjatuh dalam saluran air itu di hari Senin (13/10) malam lantaran topan,” kata juru bicara itu.

Pihak otoritas setempat juga sempat menambahkan bahwa seorang pria China tercatat hilang pada kawasan Shizuoka, sejak akhir pekan saat ia tersapu oleh ombak besar lantaran topan. Lalu NHK memberitakan hilangnya keberadaan dari seorang sopir yang berumur 72 tahun dari kawasan Ehime, usai sebuah truk kecil yang sedang dikemudikannya terjatuh dalam sebuah kolam di hari Senin (13/10) sore.

Pihak badan Prakiraan Cuaca memberikan lansiran bahwa, topan Vongfong akan terus bergerak dalam kecepatan yang bisa mencapai 144 kilometer per jam. Selain itu, mereka juga memberikan peringatan terkait adanya kemungkinan terjadi banjir, tanah longsor, ombak besar serta hujan deras yang diakibatkan oleh topan tersebut. Dilaporkan oleh NHK, setidaknya ada 78 jadwal penerbangan yang terpaksa harus dibatalkan di hari Selasa (14/10) sebab terjangan topan Vongfong. Sementara pada hari Senin (13/10), sejumlah 644 penerbangan terpaksa batal diakibatkan masih oleh topan yang sama pula.