Berita Internasional – Tenggelam, 70 Penumpang Feri Filipina Dinyatakan Hilang

Setidaknya tercatat hingga 70 orang yang dinyatakan hilang usai sebuah unit kapal feri mengalami tenggelam pada perairan Filipina bagian tengah yang diduga diakibatkan oleh cuaca buruk di hari Sabtu (13/9/2014) malam yang lalu. Demikian informasi seperti yang telah dilansir oleh kantor badan pertahanan sipil di Filipina. Kapal feri yang bernama Maharlika II tersebut memuat sejumlah 84 orang penumpang dan kemudian dilaporkan mengalami tenggelam pada perairan Pulau Leyte yang diakibatkan oleh cuaca yang sedang buruk. Pihak tim penyelamat pun hingga sejauh ini telah berhasil mengengkat sejumlah 14 orang penumpang.

“Kapal dari tim penyelamat diketahui cukup mengalami kesulitan dalam mencapai lokasi dari insiden tersebut lantaran ombak di laut yang pada saat itu memang terlalu besar,” terang Mina Marasigan, selaku juru bicara dari Dewan Manajemen dan Penanggulangan Bencana Nasional. Petugas penjaga pantai serta sejumlah kapal swasta pun juga masih berada di sekitar lokasi bencana guna membantu upaya pencarian korban. Marasigan juga sempat mengatakan bahwa ada harapan yang lebih banyak untuk orang yang dapat diselamatkan jika masih dalam beberapa jam ini.

“Kapal feri tersebut dikabarkan alami masalah pada bagian kemudinya lalu diguyur oleh hujan lebat yang diakui kian diperparah oleh adanya Taifun Kalmaegi yang mana mendekati kawasan utara adri Filipina,” lanjut Marasigan. Para petugas penjaga pantai Filipina juga mengatakan bahwa lokasi dari tenggelamnya kapal tersebut yakni 11 kilometer jaraknya dari pulau Panaon yang mana berjarak sekira 680 kilometer dari sebelah selatan Manila. Walaupun menifes dari kapal mencatat ada 84 penumpang serta awak yang ada di atas kapal, tetapi bukan hal yang aneh apabila ada banyak penumpang yang tidak ikut tercatat pada daftar manisfes tersebut.

Kapal feri memang jadi satu tulang punggung dari transportasi antarpulau Filipina. Tetapi, aspek pemeliharaan kapal yang kurang baik serta undang-undang yang tak tegas menyebabkan banyaknya kecelakaan feri pada Filipina. Satu bencana yang paling tragis pada 1987 saat kapal feri bernama Dona Paz yang bertabrakan bersama kapal tanker dan menyebabkan 4.300 orang lebih meninggal dunia.