Sat. Apr 15th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Setelah Obama, Kini ISIS Ancam Vladimir Putin

2 min read

Dilaporkan bahwa Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), pada Rabu (3/9/2014), memberikan ancamannya yang segera gulingkan Vladimir Putin Presiden Rusia lantaran mendukung rezim Suriah serta bersumpah segera bebaskan wilayah bergolak Kaukasus Utara oleh cengkeraman Moskwa. Pihak Kantor Kejaksaan Agung Rusia kemudian menuntut supaya akses menuju video ancaman yang telah diunggah pada situs YouTube di hari Selasa (2/9/2014) segera diblokir.

“Ini merupakan pesan kepada Anda, Vladimir Putin, ini merupakan jet-jet yang telah Anda kirim untuk Bashar. Dan kami juga akan kirimkan mereka untukmu, dan ingat itu,” ujar salah satu anggota ISIS yang berbicara menggunakan bahasa Arab dan dilengkapi pula dengan teks terjemahan dalam bahasa Rusia. “Kami akan segerabebaskan Chechnya serta semua Kaukasus, insya Allah. ISIS masih akan dan terus lakukan ekspansi,” tambah anggota ISIS tersebut. “Mahkotamu itu telah nyaris jatuh, dan pasti mahkotamu itu akan segera jatuh sebab Allah berada pada pihak kami. Dan kami sudah ada pada jalan kami,” lanjut dia.

Masih pada video yang sama pula, beberapa anggota ISIS, diantaranya beberapa memakai pakaian tradisional khas Muslim, juga mengatakan ancaman kepada Bashar al-Assad dari badan sebuah pesawat tempur. “Ini merupakan peralatan milik Rusia,” terang seseorang yang berbicara dalam aksen kental ala Rusia ketika kamera sedang menyorot bagian kabin pesawat tempur tersebut. Rusia sendiri tercatat melakoni hingga 2 kali peperangan melawan para pemberontak Chechnya pada 20 tahun terakhir ini.

Pemberontakan di Chechnya tersebut pada akhirnya memicu adanya konflik pada seluruh penjuru kawasan Kaukasus Utara, yang mana termasuk Dagestan serta Ingushetia, wilayah dimana serangan kepada aparat pemerintah tercatat sering sekali terjadi. Sementara itu Kremlin yang mana perhatiannya dalam beberapa bulan terakhir ini teralihkan untuk krisis Ukraina, merupakan pendukung utama terhadap rezim Presiden Bashar al-Assad. Pihak Rusia tidak sekedar mendukung dalam hal diplomatik, namun juga ikut memasok senjata bagi militer Suriah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *