Berita Internasional – Ratusan Siswi Yang Diculik Boko Haram Diklaim Sudah Dikawinkan

Diberitakan bahwa kelompok militan yang bernama Boko Haram menyatakan klaim atas sejumlah 219 siswi sekolah yang telah mereka culik pada 6 bulan lalu, dimana mereka semua sudah memeluk Islam serta sudah menikah pula. Klaim tersebut disampaikan oleh pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau pada sebuah video rilisan terbaru yang didapat media, pada hari Jumat (31/10/2014). Pada video yang serupa Shekau pun membantah adanya pernyataan dari pemerintah Nigeria terkait gencatan senjata serta dialog damai. “Tahukah kalian bahwa hingga lebih dari 200 siswi asal Chibok semuanya telah memeluk Islam? Dan mereka saat ini sudah hafal 2 bab dalam Al Quran,” terang Shekau.

Pada awalnya, Shekau sempat mengancam menjual gadis-gadis tersebut dan juga menyatakan bahwa siap membebaskan mereka guna ditukar dengan sejumlah tahanan Boko Haram. “Kami pun akan menikahkan mereka. Saat ini, mereka ada dalam rumah pernikahan,” kata Shekau seraya tertawa. Kabar tersebut tentu saja mengejutkan para orangtua para siswi yang telah menjadi korban penculikan tersebut. Hal ini disampaikan oleh ketua Forum Tetua dari kota Chibok, yang bernama Pogo Bitrus.

“Kami sebelumnya sudah skeptis sehubungan dengan perundingan demi membebaskan putri-putri kami tersebut dan kami pun juga tidak menganggap gencatan senjata tersebut dengan cukup serius, sebab mereka terus saja menyerang masyarakat,” kata Bitrus. “Sehingga adanya informasi yang mengatakan bahwa putri-putri kami telah dinikahkan ini tidak begitu mengejutkan. Kami pun hanya berharap agar pemerintah segera mengambil langkah demi menghentikan langkah pemberontak ini,” tegas Bitrus.

Seperti yang diketahui bahwa pada tangal 17 Oktober yang lalu, pihak pemerintah Nigeria menyatakan sudah mencapai adanya kesepakatan demi mengakhiri pemberontakan yang dilakukan oleh Boko Haram yang tercatat telah berlangsung selama 5 tahun sudah. Pemerintah Nigeria pun juga menegaskan adanya kesepakatan yang telah diraih sehubungan dengan pembebasan para siswi dari kota Chibok yang saat ini ada dalam sekapan kelompok Boko Haram tersebut. Penculikan yang dilakukan militan ini sempat menghebohkan lantaran menyasar gadis-gadis yang tak ada sangkut pautnya terhadap pemberontakan tersebut.