Berita Internasional – 55 Tewas Oleh Bom Bunuh Diri Perbatasan India-Pakistan

Diberitakan bahwa pelaku bom bunuh diri telah menewaskan paling tidak 55 orang di hari Minggu (02/10/2014). Serangan tersebut terjadi pada kawasan penyeberangan perbatasan utama antara Pakistan-India. Ledakan yang menyebabkan luka pada lebih dari 120 orang tersebut terjadi saat dilangsungkan sebuah upacara Wagah pada gerbang perbatasan di dekat Pakistan timur, Lahore usai upacara “penurunan bendera”. Upacara tersebut mempertontonkan arak-arakan militer dan sempat menarik hingga ribuan penonton tiap hari serta menjadi amat populer di kalangan wisatawan asing.

Serangan tersebut merupakan serangan yang amat jarang terjadi pada kawasan Punjab, yang merupakan provinsi di Pakistan yang terkaya serta terpadat penduduknya sekaligus menjadi kekuatan Perdana Menteri Nawaz Sharif, yang mana sebelumnya sempat terhindar dalam gelombang berdarah dari kekerasan kelompok ekstrimis Islam yang menyerang negara tersebut beberapa tahun belakangan ini. “Ini nampaknya aksi bunuh diri. Ada 55 orang tewas serta lebih dari 120 orang terluka. Perempuan serta anak-anak ikut tewas,” kata Mushtaq Sukhera, seorang kepala polisi dari Provinsi Punjab pada kantor berita AFP.

Sementara kepala polisi Lahore, Amin Wains menyatakan bahwa ledakan tersebut adalah aksi bunuh diri. “Orang-orang pulang usai melihat parade Wagah perbatasan saat ledakan tersebut terjadi. Bearing sempat ditemukan pada lokasi kejadian,” terangnya. Kerumunan orang pada kedua sisi Wagah tiap matahari terbenam demi melihat arak-arakan militer dimana mereka menyertai acara penutupan formal pada pos perbatasan. Nampaknya ledakan tersebut terjadi sedikit jauh dari lokasi perbatasan sendiri.

Sementara Tahir Javed, seorang komandan provinsi Rangers Punjab yang merupakan pasukan paramiliter yang bertugas menjaga pos, menyatakan bahwa 3 orang terbunuh. “Pelaku bom bunuh diri tersebut gagal menyeberangi penghalang keamanan serta meledakkan dirinya dari luar saat orang tersebut keluar,” terangnya. Korban tewas serta luka segera dilarikan menuju rumah sakit Ghurki, yang mana dari lokasi tersebut terlihat kerabat korban yang merasa terkejut, menangis serta saling berpelukan lantaran kesedihan, serta mencari sosok yang dicintai. Insiden ini telah melukai hati para keluarga korban.