Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Pimpinan Protes Hongkong Segera Serahkan Diri

2 min read

Diberitakan bahwa 3 pendiri gerakan yang bernama Occupy Central Hongkong berencana untuk menyerahkan diri pada polisi sebagai bentuk penghormatan terhadap hukum. Akan tetapi, Chan Kin-man, Benny Tai serta Chu Yiu-ming menyatakan bahwa, mereka tak ingin menggambarkan tindakan itu sebagai bentuk menyerah kalah serta menjadi akhir protes jalanan yang sudah berlangsung hingga sebulan lebih. Seperti yang diberitakan oleh harian South China Morning Post bahwa ketiganya akan segera menyerahkan diri pada akhir pekan ini.

Laporan mengutip Tai yang menyebut bahwa ia merasa khawatir bahwa gerakan tersebut melemah, namun ia menyalahkan otoritas lantaran tak lekas memenuhi tuntutan utama dari para demonstran. Mereka menyerukan adanya pemilihan umum yang demokratis secara penuh demi memilih kepala eksekutif pada wilayah China semi-otonom tahun 2017 mendatang. Pemerintah China juga memutus pada Agustus lalu bahwa seluruh kandidat perlu disetujui komite yang beranggotakan loyalis pro-Beijing.

Adalah Joseph Cheung, sosok penggagas Aliansi Demokrasi Nyata, koalisi yang berjuang demi hak pilih universal Hongkong, telah mengukuhkan rencana dari ketiga pimpinan itu. “Rencana mereka, yang pertama ialah mendeklarasikan fase gerakan ini segera berakhir,” kata Cheung. “Mereka merasakan adanya tekanan publik, seharusnya sudah ada rencana berhenti. Yang kedua, tentunya adalah demi menunjukkan hormat kepada hukum serta kemauan guna mengambil tanggung jawab terhadap gerakan ini.”

Federasi Mahasiswa Hongkong serta kelompok demokrat yang lain mengatakan, mereka merasa ragu atas rencana tersebut namun mereka bersedia ditahan lantaran lakukan pembangkangan sipil bila polisi mencoba untuk membersihkan kawasan tempat aksi demonstrasi. Alex Chow, selaku sekretaris jenderal federasi mengatakan bahwa apabila pemerintah tak membersihkan lokasi protes tersebut, maka federasi akan menunggu hingga tahun depan guna menyerah usai dewan legislatif Hongkong memberikan veto paket reformasi pemilu kontroversial.

Pada awal pekan ini, salah seorang pejabat senior pemerintah sempat memperingatkan kepada para demonstran bahwa mereka akan menghadapi ancaman tahanan apabila tak beranjak dari jalanan. Akan tetapi, upaya polisi yang sebelumnya demi membubarkan demonstrasi gagal, dan menjadikan protes kian meningkat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *