Sat. Apr 15th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Menunggu Tim Penyelamat Tiba, Awak Sewol Malah Minum Bir

2 min read

Dari perkembangan penyidikan terhadap insiden yang mematikan di Korea Selatan terungkap adanya fakta yang mengejutkan pada persidangan sehubungan dengan kasus tenggelamnya unit kapal feri di bulan April yang lalu. Seraya menunggu petugas tim penyelamat datang di lokasi, ternyata para awak kapal justru duduk-duduk santai sambil menikmati bir. Padahal saat itu diketahui bahwa sejumlah ratusan penumpang utamanya anak-anak sekolah masih terjebak alam kapal dalam keadaan tak dapat selamatkan diri mereka. Sebagian besar dari awak kapal bernama Sewol tersebut memang kian memicu adanya kemarahan publik lantaran dianggap lalai serta abaikan aspek keselamatan para penumpang.

Pada persidangan, salah seorang teknisi kapal tersebut menuturkan bahwa ia bersama seorang koleganya dimana awak kapal meminum bir pada lorong kapal tersebut, saat mereka sedang menunggu untuk diselamatkan petugas patroli pantai. Pada saat itu, keadaan dari kapal nampak mulai miring dengan tajam. “Kami sekedar minum demi tenangkan diri,” kata teknisi itu pada persidangan yang digelar di Gwangju, sesuai yang dikutip oleh surat kabar Korsel, Chosun Ilbo serta dilansir oleh Reuters, hari Rabu (3/9/2014).

Sosok teknisi yang tak disebutkan namanya tersebut dijerat dengan dakwaan kelalaian. Berdasar lansiran Chosun Ilbo, keterangan tersebut memicu munculnya ejekan dari pihak keluarga korban, yang mana turut hadir pada persidangan tersebut. “Apkah saat ini Anda juga ingin minum?” kata salah seorang keluarga korban. Sedikitnya sejumlah 15 awak kapal, yang termasuk kapten bernama Lee Joon-seok (68) saat ini tengah jalani sidang. Parahnya lagi adalah, sebagian besar dari awak kapal merasa bahwa upaya menyelamatkan serta mengevakuasi para penumpang adalah tugas dari petugas patroli pantai.

Dari jumlah 476 penumpang serta awak yang berada di atas feri Sewol tersebut, hanya ada 172 orang saja yang sempat berhasil diselamatkan. Insiden itu merenggut sejumlah 294 nyawa, dimana sebagian besar dari korban adalah anak sekolah. Sampai dengan saat ini, ada 10 orang korban yang masih belum berhasil ditemukan jasadnya. Nampaknya memang cukup ironis apa yang dilakukan oleh awak kapal tersebut di tengah kepanikan para penumpang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *