Berita Internasional – PM Australia Samakan Kekejaman ISIS Terhadap Nazi
2 min read
Ternyata sepak terjang dari kelompok militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) berhasil memancing amarah PM Australia, Tony Abbott. Dilaporkan belum lama ini, PM Abbott menyebut bahwa kekuatan ekstrem dibolehkan demi memberantas ISIS serta sempat membandingkannya terhadap Nazi. Beberapa hari ke depan, Australia segera bergabung bersama Amerika Serikat, untuk sebuah misi internasionalnya dalam memasok persenjataan pada pihak pasukan Kurdi yang saat ini sedang memerangi ISIS pada wilayah Irak di bagian utara. Seperti yang dilansir oleh AFP, hari Selasa (2/9/2014).
Diketahui selama ini bahwa Australia sudah memberi bantuan kemanusiaan lewat jalur udara pada beberapa wilayah Irak kepungan ISIS, yang termasuk juga kota Amerli. Pada kesempatan ersebut, Abbott pun membantah adanya laporan pesawat milik Australia yang mengirim bantuan pada wilayah Irak dan diserang oleh ISIS. PM Abbott bersikeras bahwa Australia tak akan mengirim pasukannya langsung menuju wilayah konflik. Ia menyebut bahwa ISIS adalah sekte kematian sebab melakukan ‘pembersihan’ etnis pada kawasan Irak.
Tak sekedar sampai di situ, Abbott pun membandingkan ISIS terhadap Nazi juga komunis. “Kesulitan pada situasi ini adalah mereka ini mengagungkan sisi kematian; mereka sangat bersenang-senang ketika membunuh,” kata Abbott pada 2GB, sebuah radio setempat. “Kita sudah lewati beberapa abad, dan hal paling mengerikan pun terjadi, namun kejahatan yang telah dilakukan Nazi, serta komunis juga lainnya, justru membuat mereka merasa malu dan mereka pun berusaha menutupinya,” tambahnya.
“Namun lain halnya dengan kelompok ini, yang bertolak belakang, tak lama usai lakukan hal kejam serta mengerikan, mereka justru memagikannya pada internet supaya semua melihat, namun ini justru menjadikan mereka bukanlah apapun selain sebuah sekte kematian, bagi saya,” ungkap Abbott. “Inilah mengapa saya rasa tepat dalam merespons menggunakan kekuatan ekstrem pada orang semacam ini,” terang Abbott.
ISIS masih merajalela pada Suriah serta Irak, dan memicu adanya kekhawatiran dunia sebab telah membantai ratusan orang, yang termasuk pemenggalan juga eksekusi mati secara massal. Komentar dari Abbott ini keluar usai pejabat senior HAM di PBB menyebut bahwa ISIS lakukan tindak tak berperikemanusiaan dengan skala besar.
