Berita Internasional – Matador Ini Nekat Mengajak Bayinya Hadapi Banteng
2 min read
Seorang matador yang bernama Fransisco Rivera Ordonez (42), telah melakukan perbuatan yang telah memicu kotraversi sebab dirinya telah memajang foto pada akun Instagramnya. Foto yang dipajangnya itu bukanlah foto yang sembarangan, sebab foto yang dipajangnya itu menampakkan kemahirannya ketika melawan banteng liar sembari menggendong putrinya yang masih berumur lima bulan, Carmen.
Sebagaimana yang telah diberitakan oleh The Daily Mail pada Selasa 26/1/2016, lelaki yang menjadi teman akrab dari pemain sepakbola David Beckham ketika bermain bersama Real Madrid itu tampak sedang menggendong Carmen dengan menggunakan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya yang memegang kain merah sedang mengibaskan kain tersebut menuju wajah dari banteng liar itu.
Dalam quote foto Instagramnya telah dituliskannya: “Debut Carmen. Dia merupakan generasi kelima calon matador pada keluarga kami.”
Berdasarkan pengakuan dari Rivera, ayah dan kakeknya juga merupakan seorang matador. Bahkan dulu ayahnya juga pernah melakukan hal yang sama, yakni menggendrong Rivera sembari melawan banteng liar.
“Ayahku dulu juga melakukan hal ini dengan saya, sehingga saya pun juga telah melakukannya bersama dengan Cayatena serta sekarang bersama Carmen,” ungkap Rivera.
Rivera pun juga telah memajang foto dari ayahnya yang bernama Francisco Rivera Paquirri. Ayah Rivera tewas karena diterjang oleh banteng pada tahun 1984. Saat itu usia Fransisco masih 36 tahun.
Foto yang dipajang oleh Rivera bersama dengan Carmen melawan banteng liar telah mengundang reaksi yang beragam dari para netizen. Ada yang pro, namun ada juga yang kontra terhadap perbuatan yang telah dilakukannya itu.
“Ini tidak ada hubungannya dengan seni dalam melawan banteng,” ungkap Pedro Sanchez.
“Kalau dirinya memang mau membahayakan nyawanya sendiri, silakan saja. Namun janganlah membawa anak kecil dengan ikut dalam bahaya seperti itu.”
Rivera juga pernah mengalami luka yang cukup serius pada bulan Agustus tahun lalu, hal itu setelah seekor banteng telah merobek perutnya ketika dia sedang mencoba menakhlukkan banteng liar di Kota Huesca, Utara Spanyol. Karena kejadian tersebut, dia pun harus menjalani operasi hidup mati selama 2,5 jam.
