Sat. Apr 15th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Kisruh Kepemimpinan Brasil, Dilma Rousseff Diberhentikan Sementara

2 min read

Dilma Rousseff diberhentikan untuk sementara dari posisinya sebagai Presiden Brasil. Pemberhentian ini akan diberlakukan dalam waktu 180 hari. Dalam tempo 6 bulan ini ia harus melakoni persidangan kasus pemakzulan. Dilansir dari CNN, pada Kamis (12/5/2016), putusan bulat terkait pemberhentian sementara untuk Rousseff ini dibuat pasca 55 dari total 81 senat sepakat penindaklanjutan pemakzulan terhadap sang presiden.

Atas keputusuan ini, Rousseff pun akan digantikan oleh sang wakil, Michael Temer, hingga ada kejelasan hasil sidang. Sebelumnya, pihak parlemen Brasil menggelar pemungutan suara guna menyepakati pelengseran terhadap presiden wanita mereka, Dilma Rousseff, di hari Minggu 17 April 2016. Rousseff diduga terlibat dalam sederet kasus korupsi hingga mengakibatkan terjadinya penurunan perekonomian Brasil.

Usai perdebatan alot 3 hari lamanya, majelis rendah parlemen beserta deputinya pun berkeputusan mengirim kasus Rousseff ini sepenuhnya pada Senat. Isu pemakzulan atas Dilma Rousseff ini menjadikan publik Negeri Samba terbagi, pro dan kontra. Sosok perempuan pertama yang menjabat presiden Brasil tersebut sempat berulang kali menyerang nama yang ia anggap sebagai lawan, termasuk halnya wakil presiden, Michel Temer.

Ia menuding wakilnya ingin menggulingkan pemerintahan secara ilegal. “Wakil Michel Temer bersalah karena pengkhianatan pada saya serta demokrasi,” kata Dilma Rousseff belum lama ini. Komentar tersebut selang sehari pasca media merilis rekaman suara wapres Temer sedang membahas garis besar pemerintahan saat Rousseff telah lengser.

“Pernyataan telah tersebar, yang mana salah satu kepala konspirasi tersebut berpura-pura sebagai presiden republik ini,” ujar Presiden Brasil yang merujuk kepada Temer. “Tidak perlu diragukan lagi, saat ini sedang terjadi upaya kudeta.” Kebocoran rekaman ini meluas selang beberapa jam sebelum pihak komite kongres sepakat 38 suara lawan 27, untuk melengserkan presiden.

Walau begitu, Temer yang sepertinya akan menggantikan posisi Rousseff sebagai presiden menyerukan supaya pemerintah tetap bersatu. Temer juga mengatakan bahwa pesan tersebut dirilis secara tidak sengaja. Kantornya mengatakan bahwa seorang ajudan melakukan sebuah kekeliruan. Ia mengatakan bahwa isi dari kalimat pada rekaman itu hanyalah latihan untuk pidato pengukuhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *