Mon. Apr 17th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – India Bersiap Hadapi Hantaman Supertopan Phailin

2 min read

 

Angin kencang diikuti hujan lebat yang melanda pesisir timur kawasan India menjelang datangnya supertopan, Phailin, di wilayah itu pada Sabtu, 12 Oktober 2013. Dapat terlihat bahwa warna langit di Ibu Kota Bhubaneswar tersebut terlihat amat gelap. Kota yang juga termasuk dalam Negara Bagian Odisah ini terletak 60 kilometer dari garis pantai. Dari wilayah pantai pun juga dilaporkan bahwa permukaan dari air laut juga terlihat semakin tinggi mendekati area daratan.

Salah seorang Pejabat Badan Metereologi Nasional India yang bernama Surya Narayan Patro, menyebutkan ada sekitar 600 ribu warga telah berhasil diungsikan ke berbagai lokasi penampungan yang lebih aman di negara bagian yang diramalkan akan menderita kerusakan paling parah akibat hantaman supertopan kali ini. Untuk dapat menampung jumlah pengungsi sebanyak itu telah disiapkan penampungan yang berjumlah ratusan lokasi. Selain Negara Bagian Odisha, topan ini juga diberitakan mengancam negara negara bagian tetangga antara lain Andhara Pradesh dan juga Orissa.

Pihak Badan Metereologi memperkirakan kecepatan angin yang dibawa oleh topan ini akan mencapai 210-220 kilometer per jam. Namun estimasi lebih parah juga disampaikan oleh Pusat Pemantau Bersama Badai milik Amerika Serikat di Hawaii. Lembaga tersebut memperkirakan supertopan akan melaju hingga kecepatan 315 kilometer per jam.

Lebih lanjut sejumlah pakar khawatir bahwa ini akan menjadi badai topan terburuk selama 14 tahun terakhir yang dialami India. “Topan ini akan menjadi yang bencana terburuk bahkan dalam sejarah dunia,” kata Brian McNoldy, seorang peneliti badai dari University of Miami, Amerika Serikat, untuk The Associated Press.

Ryan Maue, yang juga pakar metereologi dari sebuah perusahaan swasta AS, Weather Bell, juga memberikan skenario terburuk dari badai Phailin kali ini. Menurut Maue, badai ini akan memicu tsunami setinggi 7-9 meter. Dan tsunami inilah yang dikhawatirkan akan memicu korban jiwa lebih banyak dibanding tiupan angin.

Namun kawasan pesisir timur India yang juga pernah dihantam badai besar itu telah mempersiapkan diri. Kini pemerintah Odisha mengevakuasi ratusan ribu warga yang tinggal di daerah terancam tersebut sebelum serangan tiba. Saat itu, dilaporkan sekitar 15 ribu warga tewas akibat musibah yang terjadi pada tahun 1999 silam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *