Berita Fakta Internasional – 13 Pria Memperkosa atas Perintah Tetua Desa

Seorang perempuan berusia 20 tahun yang tinggal di India Timur telah diperkosa beramai-ramai hingga 13 orang pria atas utusan dari pengadilan desa setempat. Tindakan itu dianggap sebagai bentuk hukuman sebab gadis tersebut mempunyai hubungan dengan pria yang berasal dari komunitas berbeda. Perempuan tersebut, yang saat ini sedang dirawat di sebuah rumah sakit, menyatakan kepada pihak kepolisian bahwa dirinya telah diperkosa oleh para pria itu tanggal 20 Januari 2014 tepatnya di distrik Birbhum kawasan Bengala Barat.

Polisi pun mengatakan bahwa teman prianya pun lalu diikat di alun milik desa, sedangkan tindak pemerkosaan kepada perempuan itu dilakukan pada sebuah rumah di dekat sana. “Kami pun kemudian menangkap seluruh ke-13 pria tersebut, termasuk pula sang kepala desa yang telah memerintahkan pemerkosaan itu. Terdakwa kemudian diseret ke pengadilan, dan lalu mereka dikirim menuju rumah tahanan,” terang Superintendent Sudhakar, Kepala Polisi Birbhum.

Beberapa kelompok terkait hak asasi manusia menyatakan bahwa putusan dikeluarkan oleh tetua suku tersebut berdasarkan otoritas mereka adalah hal lumrah pada daerah pedesaan. Pada utara India, sebuah dewan desa ilegal dikenal “khap panchayat” telah bertindak layaknya pengadilan de facto dalam menyelesaikan sengketa dalam masalah pedesaan, mulai itu dari permasalahan tanah, ternak sampai pernikahan serta pembunuhan. Tetapi, dewan semacam ini muncul sembunyi-sembunyi sebab fatwa hukumannya bersifat regresif, seperti halnya melarang wanita memakai baju ala Barat serta larangan menggunakan ponsel, sampai dengan mendukung adanya pernikahan di bawah usia serta menjatuhi hukuman mati tanpa pengadilan kepada pasangan muda dengan apa yang dinamakan “pembunuhan untuk kehormatan”.

Pemerkosaan ini terjadi usai deretan kasus pemerkosaan yang terjadi di Bengala Barat yang sudah membuat Mamata Banerjee, wanita pertama yang diangkat sebagai kepala pemerintahan pada negara bagian tersebut, ada di bawah tekanan sebab tak sanggup berbuat banyak demi menghentikan kekerasan kepada perempuan. Bengala Barat pun mencatat bahwa angka kejahatan tertinggi berdasarkan gender pada negeri ini, sebanyak 30.942 kasus di 2012, 12,7 persen dari jumlah kejahatan atas perempuan di India. Kejahatan tersebut mencakup penculikan, pemerkosaan, pelecehan seksual, serta penganiayaan.