Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Info Internasional – Kemarahan Atas ‘Kelinci’ di Patung Mandela

2 min read

Tidak diketahui secara pasti apa sebenarnya maksud dari pembuatnya, ditemukan sebuah patung berwujud seekor kelinci kecil yang ada di telinga patung dari perunggu Nelson Mandela. Patung yang memiliki ketinggian 30 kaki atau hamper sama dengan 9,144 meter tersebut didirikan pada 16 Desember, sehari usai acara pemakaman tokoh terkenal anti-apartheid tersebut, pada Union Buildings dari  Pretoria, ibu kota Afrika Selatan.

Kontan saja publik Afrika Selatan pun segera meradang saat menyadari bahwa ada penggambaran yang tidak wajar pada telinga patung tersebut. Bentuknya menyerupai seekor kelinci mungil yang muncul pada lubang telinga bagian kanan patung. Pihak pemerintah dari Afrika Selatan pun menyerukan akan penghapusan dari objek tersebut. Menurut lansiran dari Associated Press, penempatan dari patung kelinci ini memanglah disengaja oleh penciptanya, ia memaksudkan patung kelinci ini sebagai sebuah tanda tangan/ signature sang pematung yaitu Andre Prinsloo bersama Ruhan Janse van Vuuren.

“Masih ada pertimbangan tentang bagaimana cara yang terbaik guna mempertahankan integritas dari patung tanpa harus mengakibatkan kerusakan ataupun cacat untuk sementara ini,” ujar juru bicara pihak Departemen Seni dan Budaya Afrika Selatan, Mogomotsi Mogodiri. Kedua orang seniman ini sudah meminta maaf telah memasukkan kelinci tersebut tanpa diserta izin terlebih dahulu. Bersama dengan para pejabat setempat, mereka pun membahas opsi lain untuk menandatangani patung tersebut secara lebih proporsional. “Kami tak berpikir ini adalah hal yang tepat sebab Nelson Mandela tidak pernah mempunyai kelinci kecil di bagian telinganya,” terangnya.

Nelson Mandela, beliau meninggal dunia di 6 Desember tahun lalu pada usia 95 tahun. Figur yang telah menjadi simbol dari rekonsiliasi seluruh dunia ini telah berjuang hingga cukup lama dalam melawan penyakitnya. Juga dalam 3 bulan terakhirnya, ia pun harus dirawat rumah sakit guna penyembuhan dari infeksi parunya. Mandela telah menghabiskan hingga 27 tahun masa hidupnya di dalam kurungan rezim Apartheid. Ia juga meraih Nobel Perdamaian di tahun 1993. Mandela memiliki hubungan sangat erat dengan Indonesia. Hal ini ditunjukkan dalam kegemarannya untuk mengenakan kain batik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *