Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Dunia Misteri – Cincin Saturnus Dirusak Benda Asing

2 min read

NASA menemukan bahwa cincin Saturnus rusak oleh benda misterius. Obyek ini membuat kehancuran kepada cincin Saturnus. Penemuan tersebut terungkap dari detil foto Saturnus yang telah dipotret pengorbit tanpa awak Cassini NASA. Peneliti menemukan adanya obyek asing selebar 1 km yang melubangi cincin F tipis milik Saturnus. Usai menembus, benda asing tersebut membawa serta partikel es berkilauan. Kemudian puing tersebut dinamai “jet mini” oleh para ilmuwan.

Anggota dari tim Cassini, Carl Murray mengatakan cincin F ini sebagai cincin yang teraneh. “Cincin F” ada di paling luar cincin Saturnus serta merupakan yang paling akhir “terbentuk”. “Hasil terakhir Cassini tersebut menunjukkan bahwa dinamika pada cincin F lebih dari bayangan kita,” terang peneliti Universitas Queen Mary, London, di Inggris tersebut.

Temuan tersebut menunjukkan bahwa wilayah dari cincin F berisi beragam obyek ukuran mulai 1 km sampai ada yang sebesar bulan. “Seperti halnya Prometheus yang berukuran hingga ratusan mil menyuguhkan sebuah pemandangan yang spektakular,” kata Murray.

Cincin F sendiri diikuti oleh dua buah satelit kecil, yaitu Prometheus dan Pandora yang ada di dalam serta luar lingkaran. Terkadang satelit ini dapat mengganggu cincin dan menciptakan saluran serta bola salju. Diduga beberapa bola salju tersebut telah berubah menjadi semacam obyek aneh yang dapat melubangi dari cincin F.

Objek tersebut nampak bertabrakan terhadap cincin dengan kecepatan sedang antara 6,4 km per jam. Tumbukan tersebut lalu meninggalkan jejak hingga sepanjang 40 sampai 180 km. “Keliling dari cincin F sendiri sekitar 550 ribu mil. Sedangkan jet mini tersebut sangat kecil dan perlu waktu dan momentum guna menemukannya,” tutur salha seorang tim Cassini, Nick Attree. Tim berhasil menemukannya usai menelusuri hingga 20 ribu gambar.

“Kami senang dapat menemukan hingga 500 contoh dari penyusup tersebut setelah Cassini ada di Saturnus hingga 7 tahun,” ujar Attree seperti yang dikutip Space.com. Para peneliti sedianya akan mempresentasikan hasil temuan ini di pertemuan Geosains Uni Eropa yang digelar di Wina, Austria

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *