Tue. Apr 18th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Bola – Romario: Petinggi CBF Harus Dibui

2 min read

Diberitakan bahwa sosok legenda dalam persepakbolaan Brasil, Romario yang merasa geram atas hasil memalukan yang dipanen oleh tim nasional Brasil pada ajang Piala Dunia 2014 ini. Lelaki yang saat ini berprofesi menjadi pengacara tersebut meminta agar para petinggi dari federasi sepakbola Brasil (CBF) segera dipenjara.

Menyandang status sebagai tuan rumah tidak memuluskan langkah Brasil dalam memperpanjang koleksi dari titel juara dalam Piala Dunia. Budget mencapai USD 11 miliar yang setara Rp127,8 triliun rupiah itu pun dirasa menjadi suatu kesia-siaan usai Brasil tak menjadi juara. Ditambah lagi dengan timnas Brasil yang tersingkir dalam cara yang menyedihkan. Tim asuhan Luiz Felipe Scolari itu memang kalah telak dengan 1-7 oleh Jerman pada laga perempatfinal pada Stadion Mineirao, Belo Horizonte.

Romario pun ikut bicara. Dia pun berpendapat bahwa kegagalan dari timnas Brasil tersebut bukan dari kesalahan pemain atau barisan dari pelatih. Melainkan para petinggi dari CBF yang korup serta tidak memahami sepakbola. “Sepakbola kami kian memburuk dari tahun ke tahun. Hal ini merupakan buntut pemimpin yang bahkan tidak mempunyai kemampuan menggocek bola,” ujar Romario yang dikutip oleh NST.

“Mereka hidup dalam kotak yang mewah, mereka menikmati hingga uang jutaan masuk dalam rekening mereka,” kata pria berusia 48 tahun tersebut. Mantan dari pesepakbola yang ikut mengantarkan timnas Brasil menjadi juara pada Piala Dunia 1994 tersebut pun serukan supaya Presiden CBF, Jose Maria Marin serta wakilnya yaitu Marco Polo del Nero, menerima konsekuensinya. Penjara akan menjadi sanksi tepat bagi presiden serta wakilnya tersebut.

Romario tidak sanggup membayangkan bagaimana trofi Piala Dunia diserahkan oleh Presiden Brasil, Dilma Rousseff pada timnas yang lain setelah gelar final pada Stadion Maracana hari Senin (14/7/2014) waktu dinihari WIB. Pertandingan final tersebut akan mempertemukan Jerman bersama Argentina. “Mereka bisa pulang dan membawa trofi tersebut sementara kami ditinggali sejumlah stadion yang biaya perawatannya akan memakan sangat banyak dana. Hal ini akan menjadi Piala Kekecewaan, dan bukannya Piala Dunia,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *