Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Bola – Laga Momentum Messi di Maracana

2 min read

Mengawali Piala Dunia 2014 dari Stadion Maracana, maka Lionel Messi pun akan mengakhirinya masih pada stadion yang sama. Saat itu, Messi menjalani pertandingan Piala Dunia pada edisi yang ke-20 dan mengalahkan Bosnia- Herzegovina dengan skor 2-1 pada Stadion Maracana tertanggal 15 Juni 2014 yang lalu. Ia berhasil melesakkan 1 gol yang lalu menjadikannya terpilih menjadi man of the match. Di hari Minggu, 13 Juli 2014, sosok Messi akan menjadi pemimpin dari timnas Argentina melawan timnas Jerman pada Stadion Maracana tersebut di laga final pada Piala Dunia 2014.

Seperti yang diketahui bahwa ketergantungan dari Argentina akan Lionel Messi memang sulit terbantahkan. Selain dari hasil dalam pertandingan, 4 status pemain terbaik atau man of the match pada 6 pertandingan yang diperoleh Messi membuktikan akan kontribusinya kepada tim. “Saya amat tidak setuju atas pernyataan Argentina tidak bisa berbuat banyak tanpa adanya saya,” kata Messi kepada Times of India.

Ia tidak ingin disebut menjadi penentu dalam hasil Argentina kelak. Messi bisa saja menolak beban pundaknya tersebut, namun predikat pesepak bola terbaik dunia yang didapatnya tahun 2009, 2010, 2011, serta 2012 diharap bisa ia sempurnakan dengan menjadi juara pada Piala Dunia 2014.

Usai gagal berkontribusi optimal untuk mengantar Argentina dari perempat final pada Piala Dunia tahun 2006 serta 2010, maka tahun inilah Messi akan membuktikan bahwa dia tidak sekedar berperan optimal untuk klubnya, Barcelona. Menjalani 6 pertandingan Brasil 2014, Messi berhasil menorehkan 4 gol pada 573 menit penampilan serta mengantarkan Argentina menuju final yang kelima pada Piala Dunia.

Namun usai laga lawan Belanda kemarin, Messi memang merayakan kemenangan dengan rekannya pada ruang ganti tim. Mereka juga beberapa kali mengunggah saat kegembiraan tersebut usai membawa negaranya melaju. Sejumlah pemain dari Argentina tetap melakukan selebrasi biasanya. Namun, selebrasi itu dirayakan tanpa sang kapten, Messi. Sebab saat itu Messi harus jalani tes doping setelah laga. Tes tersebut diketahui dilakukan secara acak kepada para pemain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *