Berita Bola Baru – Ancelotti : Tugas Martino Lebih Berat Daripada Saya
2 min read
Pelatih Carlo Ancelotti membandingkan pekerjaannya bersama Real Madrid dengan tugas berat yang saat ini tengah dilakoni Gerardo Tata Martino sebagai pelatih Azulgrana, Barcelona. Menurut Carlo Ancelotti, melatih tim Barcelona tentu menjadi lebih berat.
Ancelotti dan Gerardo Martino sama – sama pendatang baru dipentas La Liga Primera Spanyol musim ini. Ancelotti menggantikan sosok Jose Mourinho di Real Madrid, sedangkan Gerardo Martino mengisi kursi kepelatihan Barcelona yang ditinggal oleh Tito Vilanova.
Hingga saat ini, Real Madrid yang diasuh oleh Carlo Ancelotti sedikit lebih unggul jika dibandingkan dengan Barcelona miliki Gerardo Martino. Pada tangga klasemen La Liga Primera Spanyol, Real Madrid berada diatas Barcelona. Sementara dikancah UEFA Champions League, Los Merengues berhasil melaju ke babak semifinal dan Blaugrana telah tersingkir di babak 8 besar.
Namun, ketika kedua tim berhadapan, Barcelona selalu mengalahkan Real Madrid. Dalam 2 laga El Clasico dimusim ini, Barcelona berhasil meraih kemenangan dengan skor 2 – 1 dan 4 – 3 dari Real Madrid.
Carlo Ancelotti mengatakan, tugas dirinya untuk menggantikan Jose Mourinho tidak seberat tugas yang diembang oleh Gerardo Tata Martino yang harus melatih tim dengan gaya permainan yang sudah sangat melekat dan khas.
“Saya harus mengakui jika Jose Mourinho hanya dibicarakan didalam ruang ganti ketika bulan Agustus, saat kami bertemu dengan dirinya dalam sebuah turnamen pramusim. Sejak pada saat itu, hal itu tidak pernah terjadi kembali.”ujar Carlo Ancelotti dalam sebuah wawancara bersama dengan El Mundo.
“Melihat Barcelona, saya berpikir mereka akan lebih sulit dilatih jika dibandingkan dengan tim lain. Hal ini karena selama bertahun – tahun mereka menggunakan filosofi yang sudah sangat tepat dan berhasil meraih hasil laur biasa, tentu hal itu tidak bisa diubah.”
“Gerardo Martino tampaknya seorang pelatih yang sangat serius. Terdapat hari – hari bagus buatnya, tetapi dirinya belum mendapatkan pujian.”
“Disana terdapat banyak sejarak. Dalam beberapa jam, Anda tentu bisa saja merubah seorang yang sangat jenius menjadi sebuah bencana.”ungkap Carlo Ancelotti.
