Berikut Penjelasaan Terkait Konsumsi Nasi Putih Sebagai Penyebab Diabetes

Berikut Penjelasaan Terkait Konsumsi Nasi Putih Sebagai Penyebab Diabetes – Konsumsi nasi putih sering dianggap menjadi faktor penyebab banyak penyakit. Nasi putih banyak dikaitkan dengan penyebab penyakit diabetes karena mengandung kadar gula atau indeks glikemik yang tinggi.

Meski demikian, nasi putih menjadi salah satu makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Jadi apakah makan nasi putih menimbulkan risiko buruk bagi kesehatan tubuh?

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Dr dr Imam Subekti, SpD-KEMD, FINASIM saat dimintai konfirmasi mengatakan sebaiknya kita kembali pada prinsip yang seimbang, selain kebutuhan pada komponen makanan namun juga harus memperhatikan kebutuhan kalori per waktunya. Jadi porsi konsumsi nasi putih harus seimbang dengan kebutuhan kalori.

Untuk mencukupi kebutuhan kalori setiap harinya yakni sebesar 15 persen di pagi hari, 40 persen di siang hari, dan 25 persen untuk malam hari. Kebutuhan yang lainnya dicukupi dengan mengkonsumsi snack atau ngemil sekitar 10 persen.

Dr Imam mengatakan kondisi kadar gula akan terjamin tetap stabil dengan membagi rata kebutuhan kalori per hari. Hal tersebut untuk menekan risiko terjadinya penyakit diabetes akibat naik turunnya kadar gula. Dengan pembagian kebutuhan kalori juga dapat menjamin kebutuhan energi setiap hari.

Dr Imam menambahkan dengan membagi rata kalori, makan nasi putih juga diperlukan saat sarapan. Akan tetapi posrsinya jangan terlalu banyak, Selain itu, juga dianjurkan untuk makan sayur dan buah-buahan.