Anggota PSDKP Belawan Menangkap Kapal Berbendera Malaysia Ketika Mencuri Ikan Di Selat Malaka
2 min read
Nasional – Anggota PSDKP Belawan, Sumatera Utara, mengamankan satu buah kapal ikan asing dengan bendera Malaysia yang sedang mencuri ikan di perairan Selat Malaka. Proses penangkapan pada para pelaku berlangsung menegangkan serta terlibat kejar-kejaran sebab para tersangka berupaya melarikan diri serta berupayamenjerat perahu milik petugas dengan melepaskan alat jaring.
Dalam sebuah rekaman video amatir, terlihat anggota PSDKP Belawan sedang melaksanakan usaha penangkapan pada satu buah kapal ikan asing dengan bendera Malaysia di perairan Selat Malaka.
Tampak petugas yang memakai perahu Hiu 001 sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan perahu ikan berbendera Malaysia yang ketahuan melaksanakan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Indonesia, yaitu di Selat Malaka. Bahkan petugas mesti extra hati-hati karena para tersangka berupaya menjerat perahu petugas dengan cara melepaskan alat jaring.
Tetapi, dengan kegigihan petugas, tidak berselang lama anggota PSDKP Belawan pun ujungnya berhasil memberhentikan paksa perahu ikan berbendera Malaysia itu serta meringkus lima orang.
Setelah dilaksanakan penangkapan, perahu berbendera Malaysia serta lima orang yang dibekuk itu juga langsung digiring ke Stasiun PSDKP Belawan, di Kota Medan.
Tak hanya melanggar batas perairan, perahu ikan berbendera Malaysia ini juga memakai alat pancing terlarang, yaitu jaring trawl yang pemakaian sudah dilarang oleh pemerintah Indonesia sebab bisa merusak ekosistem laut. Tak hanya membekuk lima orang, petugas juga menyita beberapa alat bukti, yaitu tiga ton ikan campuran, satu perlengkapan navigasi, jaring trawl dan puluhan drum ikan.
Kelima orang yang ditangkap petugas itu semuanya warga Indonesia yang berasal dari di Kabupaten Asahan serta di Kota Medan persisnya di Kecamatan Medan Balawan.
“Betul sekali anggota PSDKP Belawan pada Selasa, 2 Mei 2024 kurang lebih jam 09.00 Wib pagi melaksanakan penangkapan pada satu buah perahu berbendera Malaysia, yang mana perahu ini terdeteksi di perairan teretorial tengah melaksanakan penangkapan ikan memakai jaring trawl setelah itu dikejar serta berhasil dihentikan di teretorial perairan Selat Malaka,” jelas Muhammad Syamsu Rokhman yang merupakan Kepala Stasiun PSDKP Belawan pada Sabtu, 4 Mei 2024.
