Sun. May 5th, 2024

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Warga Way Kanan Digemparkan Dengan Penemuan Granat Aktif Di Rumah Kosong

2 min read

Nasional – Warga yang tinggal di Baradatu, Way Kanan, Lampung digemparkan dengan penemuan satu buah granat nanas di satu buah rumah kosong. Granat nanas yang ditemukan oleh masyarakat itu diduga peninggalan masa kolonialisme Belanda.

Granat nanas diperkirakan peninggalan zaman penjajahan Belanda itu ditemukan di satu buah rumah panggung tua yang terletak di Kampung Banjarmasin, Kecamatan Baradatu, Way Kanan, Lampung pada Kamis, 2 Mei 2024.

Granat nanas yang masih aktif itu ditemukan oleh satu orang warga atas nama Yanto ketika hendak membongkar rumah tua. Rumah itu telah kosong tak ada penghuninya semenjak 8 tahun terakhir.

Tadinya Yanto curiga menyaksikan benda bulat mirip granat yang tergeletak di bawah rumah panggung tua itu. Penemuan granat nanas itu langsung membuat gempar warga yang tinggal di kampung Banjarmasin.

Pemilik rumah ataupun masyarakat setempat tak ada yang mengetahui asal usul granat. Masyarakat memperkirakan granat nanas itu telah ada semenjak lama tapi tak seorang pun yang mengetahuinya.

Masyarakat selanjutnya memberitahukan penemuan granat nanas itu ke Polsek Baradatu. Pihak Polsek Baradatu setelah itu melanjutkan laporan penemuan granat nanas itu ke Satbrimob Polda Lampung.

Tim Penjinak Bom Gegana dari Brimob Polda Lampung yang datang ke tempat penemuan granat langsung mengamankan tempat dengan memasang police line pada Jumat, 3 Mei 2024.

Pemilik rumah bernama Frans (29 tahun) menjelaskan, rumah panggung itu baru dia beli serta akan dibongkar.

“Rumah tua baru saya beli, serta akan saya bongkar sebab akan dibuat rumah lagi lantaran sudah 8 tahun kosong,” ucap Frans di tempat penemuan granat, pada Jumat 3 Mei 2024.

Frans mengatakan, rumah panggung tua itu didirikan sejak tahun 1940 pada zaman penjajahan Belanda.

“Granat tersebut ditemukan adik saya yang tengah membongkar lantai rumah. Sesudah mendapatkan granat, adik langsung bilang ke saya,” tambah Frans.

Tim Penjinak Bom langsung mensterilkan tempat lantaran granat itu masih aktif. Granat nanas itu selanjutnya dibawa ke tempat yang jauh dari permukiman.

Di tempat itu, tim gegana memusnahkan granat nanas itu dengan cara diledakkan. Setelah ledakan, tim gegana setelah itu membawa serpihan granat itu ke Polsek Baradatu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *