Polisi Menetapkan Tersangka Tunggal Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP
1 min read
Nasional – Polres Metro Jakarta Utara akhirnya memutuskan satu orang taruna tingkat 2 bernama Tegar Rafi Sanjaya menjadi tersangka tunggal pada masalah meninggalnya Putu Satria Ananta Rustika, taruna tingkat satu STIP, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Pihak berwajib menjerat pelaku dengan Pasal 338 KUHP mengenai pembunuhan dengan ancaman penjara selama 15 tahun.
Pelaku TRS sendiri sempat ditampilkan pada jumpa pers yang digelar di Polres Metro Jakarta Utara pada Sabtu, 4 Mei 2024 malam.
Kombes Gidion Arif Setyawan yang merupakan Kapolres Metro Jakarta Utara mengatakan penetapan tersangka TRS sesudah melewati penyelidikan, penyidikan, dan informasi dari saksi, serta beberapa barang bukti. Pada kesimpulannya, TRS melaksanakan aksi kekerasan yang menyebabkan korban Putu tewas.
“Kami menetapkan kalau ada sinkronisasi dari informasi saksi, informasi yang diduga pelaku yang selanjutnya sesudah 1X24 jam kita naikkan statusnya jadi tersangka serta CCTV yang telah dilaksanakan analisa oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara. Singkatnya kalau dari 36 yang kami lakukan pemeriksaan buat mengerucut pada kasus pidana serta siapa tersangkanya sehingga kami menetapkan tersangka tunggal pada proses pidana ini yakni saudara TRS,” ucap Gidion.
Gidion mengatakan kalau pemicu kematian korban yaitu kurangnya oksigen karena usaha penyelamatan yang tak seperti prosedur oleh pelaku ketika menyaksikan korban pingsan sesudah mendapatkan tindakan pemukulan sebanyak lima kali di bagian badan korban.
Sedangkan, motif dari pelaku melaksanakan aksi penganiayaan itu atas dasar senioritas semata.
Saat ini pelaku sudah ditahan di sel Polres Metro Jakarta Utara buat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sedangkan, mayat korban Putu yang sudah rampung diautopsi rencananya bakal dibawa oleh pihak keluarganya ke Bali buat dimakamkan.
