Ada Apa Dengan Richarlison? Sampai Membutuhkan Bantuan Psikolog

Richarlison menjelaskan jika beliau bakal mencari bantuan psikologis setelah kembali ke Tottenham sesudah jeda internasional memperkuat tim nasional Brasil, dengan sang striker mau menyembuhkan pikirannya setelah melalui waktu yang penuh gejolak di luar lapangan.

Seperti yang diberitakan, striker berumur 26 tahun tersebut tampak menangis sesudah digantikan ketika Brasil menang 5-1 atas Bolivia di pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.

Richarlison sudah melewatkan peluang bagus pada laga itu buat menciptakan gol sebelum ditarik keluar, dengan mantan punggawa Everton tersebut tampak emosional di kursi cadangan. dirinya pun digantikan pada menit ke-64 ketika Brasil menang 1-0 atas Peru serta secara total dia menyelesaikan jeda internasional tanpa gol.

Richarlison yang cuma membuat satu gol di Premier League pada 31 performa buat Tottenham, mengatakan jika dia mendapati permasalahan di luar lapangan yang berpengaruh pada performanya, tapi saat ini berupaya buat mengatasinya.

Sang penyerang menjelaskan jika hal ini berpengaruh pada reaksi emosionalnya ketika menghadapi Bolivia di Belem, serta menambahkan jika dia bakal mencari bantuan psikologis di Tottenham.

“Saya mendapati masa-masa susah pada lima bulan terakhir di luar lapangan. saat ini segalanya baik-baik aja di rumah. orang-orang yang cuma menginginkan uang saya pergi keluar dari saya,” ucap Richarlison pada surat kabar Brasil, Globo.

“Saat ini segalanya bakal mulai pulih, saya percaya saya bakal bertanding baik di Tottenham serta menciptakan banyak gol terjadi lagi.”

Para punggawa Brasil sudah berkumpul di sekeliling Richarlison sesudah laga menghadapi Bolivia, dengan Matheus Cunha menjelaskan jika keluarganya sudah menghibur sang penyerang.

“Situasi menyedihkan tersebut malah bukan lantaran saya tampil jelek, menurut saya saya tak memainkan permainan yang jelek di Belem, itu lebih adalah luapan emosi mengenai keadaan yang berlangsung di luar lapangan, yang tak terkontrol bukan lantaran saya, tapi sebab orang-orang yang dekat dengan saya.”

“Saya bakal kembali ke Inggris, mencari bantuan psikologis, dari satu orang psikolog, buat memulihkan pikiran saya. itu aja, kembali dengan lebih tangguh,” tambahnya.

Richarlison tak menjelaskan lebih lanjut terkait permasalahan di luar lapangan, tetapi Globo mengatakan jika punggawa asal Brasil tersebut belakangan ini berpisah dengan agen lamanya, Renato Velasco, yang sudah mendukungnya semenjak awal kariernya.