Karena Tersinggung, Seorang Anak Tega Menganiaya Ayah Kandungnya Di Sukabumi
2 min read
Satreskrim atau Satuan Reserse dan Kriminal dari Polres Sukabumi menguak kasus penganiayaan yang dibuat oleh anak kandung kepada orang tuanya (bapak) yang berlangsung di Kampung Badakputih, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada hari Minggu 10 September 2023.
Dari hasil penyelidikan yang dilaksanakan oleh penyidik Satreskrim Polres Sukabumi sebab pelaku A (28) menyiksa Abud (65) yang adalah bapaknya lantaran kesal kerap diminta buat bekerja ataupun mencari penghasilan,” ujar AKBP Maruly Pardede yang merupakan Kapolres Sukabumi.
Maruly mengatakan, pelaku yang diperkirakan tersinggung oleh perkataan bapaknya tersebut lantaran kerap diminta buat mencari kerja serta tak cuma diam di rumah serta jadi beban keluarga, ujungnya A mengambil sebilah golok yang setelah itu langsung dilayangkan ke badan bapaknya.
Tindakan anak durhaka tersebut dilaksanakan di kediamannya yang berlokasi di RT 04/09, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu. masyarakat yang menyaksikan insiden itu berupaya menolong Abud yang telah tak berdaya lantaran luka berat karena dianiaya oleh buah hatinya sendiri.
Tak cuma itu, pelaku juga mengancam masyarakat yang akan melerai dengan cara mengarahkan goloknya. tak berselang lama anggota dari Polsek Palabuhanratu serta Satreskrim Polres Sukabumi datang di tempat serta langsung menjalankan penangkapan kepada remaja pengangguran tersebut.
“Kami masih mengembangkan perkara ini, akan tetapi buat motif utamanya di mana A tak ingin menuruti arahan dari bapaknya yang memintanya buat mencari kerja yang setelah itu gelap mata serta ujungnya menganiaya bapaknya yang sudah membesarkan pelaku,” jelasnya.
Sedangkan, Kompol Mangapul Simangunsong selaku Kapolsek Palabuhanratu mengatakan, kejadian ini lantaran tersangka tak menerima saat dimarahi oleh bapaknya lantaran tak bekerja serta cuma diam di rumah aja.
Buat sekarang ini korban masih memperoleh perawatan intensif di RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, serta pelaku sudah diamankan di rumah tahanan Mapolres Sukabumi buat keperluan investigasi lebih lanjut.
